Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Benang Project", Kebaikan "Modest Fashion" untuk Kemanusiaan...

Sejumlah desainer busana modest pun sudah melebarkan sayap ke kancah internasional.

Namun, fesyen idealnya tidak hanya untuk menunjukkan keindahan (fashion for good), tetapi juga berguna bagi kemanusiaan. Apalagi, jika bicara mengenai modest fashion.

Hal inilah yang menjadi perhatian khusus bagi seorang Franka Soeria, modest fashion expert sekaligus Founder #Markamarie.

Menurut Franka, parade modest fashion idealnya memiliki nilai yang lebih mendalam, alih-alih hanya memertunjukkan sisi glamor dunia fesyen saja.

"Modest fashion glamor sudah enggak zaman, yang zaman adalah ketika kita bisa melakukan kebaikan lewat fashion."

Hal itu diungkapkan Franka seusai konferensi  pers Bekraf-Modest Fashion Founders Fund (MFFFund) di Plaza Indonesia, Kamis (9/5/2019) kemarin.

Salah satu proyek fesyen yang tengah dijalankannya bersama UNHCR adalah "Benang Project".

Melalui program tersebut, #Markamarie membuka pelatihan fesyen bagi para pengungsi yang berada di Indonesia.

Saat ini, total pengungsi yang ada di Indonesia mencapai lebih dari 14.000 orang.

Program ini sekaligus menumbuhkan kepedulian di kalangan masyarakat, sebab para pengungsi seolah tak bisa melakukan apa pun.

Mereka tidak bisa bekerja dan tidak bisa pula meminta-minta.

"Enterpreneur seperti kita, kalau punya usaha, you can also do your part. Tolong satu refugee, setiap training kan dikasih uang."

"Tapi aku kan enggak punya investor, dan punya keterbatasan jadi cuma bisa ambil tujuh orang," tutur dia.

Dalam pelatihan "Benang Project" termasuk mengasah kemampuan mendesain, membuat pola, menjahit, menciptakan merek, dan teknik pemotretan.

Mereka juga diajari bagaimana menggelar pergelaran busana.

Karya-karya pakaian mereka kemudian dipertunjukkan di beberapa kota di sejumlah negara, yakni Jakarta, Paris, Turki, dan Dubai.

Franka merasa sangat bahagia ketika Princess Basma bint Talal dari Yordania mendatanginya dan menyampaikan keinginan untuk menjalankan "Benang Project" demi membantu pengungsi di negaranya.

Kemungkinan proyek itu akan dimulai pertengahan tahun ini, setelah batal menyasar Dubai Modest Fashion Week, Maret lalu.

Selain Dubai, kerabat Franka dari Bangladesh pun mengungkapkan hal serupa.

"Jadi, kita tidak pernah tahu siapa yang kita pengaruhi ketika kita berbuat baik," kata Franka.

Di antara para pengungsi yang terlibat dalam "Benang Project", ada beberapa yang sangat berminat melanjutkan karirnya di dunia fesyen. Misalnya, menjadi seorang desainer.

"Jadi aku bilang, modest fashion bukan cuma sekadar menutup, tapi fashion for good. Apa yang modest fashion bisa lakukan untuk kemanusiaan," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/10/140000720/-benang-project-kebaikan-modest-fashion-untuk-kemanusiaan--

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke