Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persiapan Penting untuk Mudik Bersama Balita

Seringkali karena kekhawatiran berlebih, orangtua membawa banyak sekali barang-barang anak ketika mudik.

Akhirnya, bagasi mobil menjadi penuh dengan barang-barang bawaan. Atau jika bepergian dengan pesawat terbang, jatah bagasi pun menjadi berlebih.

Pendiri Parentalk ID, Nucha Bachri berbagi tips bagaimana menyiasati bawaan anak ketika mudik. Yang terpenting, kata dia, adalah membuat barang bawaan seringkas mungkin.

"Yang pasti, travel gear harus ringan, ringkas, tidak memberatkan kita dengan 'printilan' yang banyak banget," kata Nucha dalam talkshow Travelling With Babies di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).

Gunakanlah strategi dalam menyusun daftar bawaan. Di tempat tujuan, Nucha sendiri biasanya akan mencuci pakaian anak yang dipakai di hari pertama untuk digunakan lagi di hari terakhir.

Memilih pakaian dengan warna monokrom cenderung lebih aman. Sebab, pakaian berwarna monokrom bisa dipadupadankan lebih mudah dan cenderung tidak mudah dikenali jika digunakan berulang.

"Kalau warna warni cenderung terlihat, kok pakai ini lagi ini lagi," kata dia.

Bawalah perlengkapan yang bisa memudahkan orangtua membawa anak. Misalnya, stroller dan baby carrier. Nucha sendiri selalu membawa dua perlengkapan tersebut karena masih memiliki anak yang berusia satu tahun.

"Kan sedang aktif-aktifnya, digendong enggak mau, jalan belum bisa. Jadi bawa stroller dan baby carrier," ucapnya.

Selain kesiapan perlengkapan dan bawaan lainnya, penting pula bagi orangtua untuk memberitahu kepada anak tentang tempat yang akan dituju.

Bicara dengan anak yang sudah lebih besar akan lebih mudah karena bisa diajak berbincang. Namun, jika anak masih terlalu kecil tetaplah memberi afirmasi kepada mereka tentang tempat yang dituju.

"Agar secara batin anak akan lebih siap dan lebih paham juga kalau nantinya ibu dan ayahnya lebih capek," kata Nucha.

Jangan lupa persiapkan makan anak. Terkadang, ada kecenderungan anak malas makan ketika sedang bepergian. Siasati dengan mempersiapkan rencana cadangan, misal bagaimana agar anak mau mendahulukan makan makanan berkarbohidrat dan protein.

Kesepakatan dengan pasangan juga menjadi hal penting lainnya yang harus dibicarakan sebelum pergi mudik atau bepergian. Perlu ada kesepakatan untuk saling mengisi atau bergantian mengurus anak karena di perjalanan kita dan pasangan akan sama-sama lelah.

"Misalnya nanti ingin belanja apa, menikmati apa. Dikomunikasikan. Jadi ketika mau dilakukan, bisa bagi-bagi tugas jaga anak," ucapnya.

Terakhir, ingatlah bahwa perjalanan apapun termasuk mudik adalah bagian dari membuat memori kebersamaan. Jadi, pastikan mudik menjadi perjalanan yang berkesan dan tak perlu ragu untuk mengabadikannya.

"Harus ada yang diingat anak, entah lewat foto, video atau cerita," ujar ibu dua anak itu.

Untuk menunjang perjalanan mudik agar praktis dan tidak ribet, kita juga bisa mencari perlengkapan pendukung. Misalnya, lewat toko perlengkapan anak.

Lewat kampanye #MudikTanpaRibet, Mothercare, misalnya, menyediakan rangkaian produk travelling untuk memudahkan orangtua mengurus anak di perjalanan.

Beberapa produk yang seringkali diperlukan di perjalanan antara lain stroller, carrier, car seat, travel cot, diaper bag, hingga toiletries.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/17/073600120/persiapan-penting-untuk-mudik-bersama-balita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke