Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluar dari Pola Umum Busana Muslim Hari Raya

Desainer Didiet Maulana mengeluarkan koleksi busana Ramadhan yang berjudul "Tirta Kirana".

Koleksi dari label premium Ikat Indonesia, Svarna, itu merupakan koleksi ready to wear dengan 15 tampilan berbeda. Ciri utama dari desain Didiet kali ini adalah busana-busana yang membuat penggunanya mudah bergerak dan selalu nyaman.

Kesan elegan terpancar dari kecermatan Didiet memadukan kain songket Bali dengan beberapa bahan tambahan, seperti organza dan sutera.

Koleksi busana yang banyak menerapkan siluet A-line serta teknik potongan puffed ini juga dipercantikan dengan finishing berupa payet dan kristal, manik mutiara, hingga detail bordir.

Kesan kasual juga ditunjukkan dengan penggunaan headscarf unik di atas kepala para model. Detail tersebut nampak menjadi pelengkap sempurna bagi koleksi yang didominasi warna pastel keemasan tersebut.

"Kami sajikan headscarf dengan bentuk berbeda. Karena 2012 pertama kali bikin turban ikat akhirnya jadi marak. Sekarang kami berusaha menampilkan sesuatu yang lebih baru lagi," kata Didiet dalam acara fashion show di mal Plaza Indonesia (21/5).

Berbatik di hari raya

Koleksi busana Alleira yang bertajuk "Pesona Puspita" merupakan kolaborasi bersama desainer Didi Budiardjo.

Chief Operational Officer Alleira Batik, Zakaria Hamzah menuturkan, koleksi ini memiliki gaya yang sesungguhnya tidak dikhususkan sebagai busana hari raya.

Variasi model busana juga ditujukan agar milenial mau berbatik di momentum lebaran.

"Jadi semua yang Didi Budiardjo cenderung untuk membentuk market alleira yang lebih baru. Agar anak muda lebih mau menggunakan batik lagi. Jadi desainnya tidak benar-benar berat untuk lebaran, itu bisa dipakai untuk acara non lebaran," katanya.

Tema Pesona Puspita diterjemahkan lewat motif bunga-bunga khas Indonesia yang disulap menjadi koleksi busana bergaya bohemian dengan sedikit sentuhan 'girly'.

Bahan-bahan yang dipilih juga cenderung nyaman untuk digunakan dalam waktu lama. Seperti katun dobby dan sutera pada beberapa busana.

"Tidak terlalu formal, lebih kasual. Meskipun beberapa pakai bahan sutera. Kami mix bahan-bahan yang memang ringan maupun yang agak berat," ucapnya.

Koleksi busana Ramadhan bergaya kasual juga ditampilkan oleh Parang Kencana.

Lewat koleksi bertajuk "Sahra", Parang Kencana banyak menampilkan abaya, kaftan, blus, tunik, celana panjang, hingga outer bersiluet longgar.

Untuk menonjolkan sisi feminin, motif bunga-bunga dipilih. Dipadukan dengan beberapa motif geometris yang terinspirasi dari ornamen keramik khas Dubai. Memberikan pilihan lebih luas bagi masyarakat yang ingin mengenakan batik di Bulan Ramadhan dan hari raya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/22/131800220/keluar-dari-pola-umum-busana-muslim-hari-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke