Spirit "Ramah Lingkungan" dari Uniqlo, Pangkas Pemakaian Plastik

KOMPAS.com - Kini, kian banyak label fesyen dunia yang menaruh perhatian terhadap isu kelestarian lingkungan.

Salah tuanya dilakukan Fast Retailing, -perusahaan induk Uniqlo, yang mengumumkan soal kebijakan pengurangan plastik.

Mereka akan melakukan langkah signifikan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang diserahkan kepada pelanggan di gerai-gerai Uniqlo di seluruh dunia.

Kebijakan ini termasuk mengurangi tas belanja dan kemasan produk yang boros, hingga 85 persen, atau setara dengan 7.800 ton per tahun, hingga pada akhir tahun 2020.

Per tanggal 1 September 2019, gerai di 12 pasar di seluruh dunia akan mulai menggunakan kantong kertas ramah lingkungan yang terbuat dari kertas daur ulang bersertifikat FSC (Forest Stewardship Council).

Seperti dilansir laman Highsnobiety, perusahaan ini juga akan menjual tas daur ulang ramah lingkungan bermerek seharga 0,10 dollar AS atau hanya Rp 1.400 per kantong, mulai Januari 2020.

Inisiatif ini bertepatan dengan upaya Fast Retailing untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan lingkungan.

Hal ini lalu direalisasikan dalam komitmen menghilangkan semua bentuk limbah, khususnya plastik sekali pakai karena pencemaran lingkungan.