Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Arloji Q Timex Cuma Dijual 8 Buah di Jakarta...

Sambil menenteng goodybag kecil berwarna putih, lelaki itu tak henti-hentinya tersenyum. Semringah sekali.

"Iya, dapet nih," kata pria bernama M Aska Andiral itu, sambil tertawa dan mengangkat kantong kertas di tangannya. 

Aska adalah seorang karyawan manufaktur di Pekalongan, Jawa Tengah, yang khusus datang ke Jakarta untuk mengikuti acara raffle arloji "lawas" Q Timex Re-issue. 

"Wah, kalo gak dapet, ya udah, pulang ke Pekalongan dengan tangan hampa deh, besok musti kerja lagi soalnya," cetus Aska.

Nah, mereka yang ingin membeli, harus mendaftarkan diri, untuk diundi (raffle).

Aska adalah salah satu dari delapan orang yang beruntung.

Selain Aska, ada juga Indan, yang saking inginnya memiliki Q Timex, dia membawa serta istrinya dari rumahnya di Pulomas, untuk datang ke Senopati.

"Jadi bisa 'pasang' dua nama," kata dia sambil tertawa.

Strategi yang dilakukan Indan berhasil. Nama sang istri, Laudya Budi Ananda, menjadi nama terakhir yang dipanggil dalam pengundian. 

"Seneng banget, bisa nambah koleksi ya. Ya, meski bukan vintage beneran, tapi looks-nya persis sama dengan produksi awalnya," kata Indan.

Selain itu, kata Indan, produksi terbatas dari Q Timex pun menjadi daya tarik tersendiri.

"Jadi ya enggak banyak yang punya ya," kata dia.

"Semuanya sama, gak ada yang berubah, sama seperti produksi aslinya," kata Christin Natalia, Public Relations PT Kami Gawi Berjaya, pemegang merek Timex di Indonesia.

Dalam pemberitaan di laman Hodinkee, saat peluncuran resmi di Amerika Serikat, pada bulan Mei 2019 lalu, dijelaskan tentang sosok Q Timex yang amat mirip dengan jam mewah Rolex GMT-Master.

Desain tersebut bukanlah kebetulan.

Sebab, di masa ketika Q Timex diproduksi, sudah menjadi hal yang lumrah bagi merek dengan harga terjangkau, meniru desain dari brand arloji mewah.

Lalu, sang desainer Q Timex Giorgio Galli juga mengungkapkan alasan peluncuran kembali jam ini di tahun 2019.

Galli menyebut, ada keinginan memperkenalkan Timex kepada generasi pemakai arloji uang lebih muda.

Dengan kata lain, -kata Galli, peluncuran Q Timex Re-Issue adalah bagian dari upaya edukatif dan perayaan kelestarian Timex.

Kendati demikian, tujuan utama Timex sejak awal tidak berubah, yakni menawarkan suatu produk yang bagus dan berkualitas, dengan harga yang terjangkau.

Nampaknya, pesan itu pula yang -salah satunya, ditangkap Aska. Dia mengaku, ketertarikannya terhadap Timex adalah karena perpaduan model dan harga yang "masuk akal".

"Udah lama saya suka Timex, sejak dulu masih dijual di toko olahraga yang versi sport, saya sudah suka," kata dia.

"Buat saya, modelnya keren, tapi harganya terjangkau lah," sambung Aska.

Nah, dalam penjualan terbatas pertama di Indonesia, sore kemarin, arloji ini dipasarkan seharga Rp 3,5 juta.

"Ya maklum lah, untuk impor dan pajak-pajaknya kan di Indonesia, jadi ya harga jualnya di sini segitu," ungkap Christin.

Meski demikian, bukan tak mungkin varian ini bakal mengalami kenaikan harga di pasar reseller, mengingat produksi yang terbatas.

"Vintage itu soal selera dan supply yang limited," kata Kent Linardi, kolektor jam vintage dari Slice of Time, yang hadir dalam acara ini.

"Ada lack of supply dan demand yang tinggi," kata Kent.

Sementara kolektor lainnya, Edward Marbun dari Watch Hunting berpendapat, hal pertama yang harus dipastikan sebelum membeli jam vintage adalah selera.

"Pastiin, elu suka dulu," kata Edo -sapaan akrab Edward.

Dengan begitu, kata Edo, pertimbangan investasi bukan hal yang utama.

Sebab, tak ada orang yang bisa memprediksi, bahwa sebuah produk limited atau vintage bakal melambung harganya di kemudian hari.

"Ada kok mereka yang mengeluarkan limited, lalu harganya jadi naik tiga kali lipat. Tapi ada juga limited lain, yang sebenernya gak beda, harganya malah turun," cetusnya.

Lalu, akankah Q Timex manjadi salah satu barang buruan kolektor mengingat jumlahnya yang terbatas tadi?

Yang pasti, pasar Indonesia -kata Christin, baru akan kembali mendapatkan arloji Q Timex lagi pada bulan Oktober 2019, dan hanya 100an buah.

Kamu berminat?

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/12/094748620/ketika-arloji-q-timex-cuma-dijual-8-buah-di-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke