Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tumbler Stainless Steel, Alternatif Kurangi Pemakaian Plastik

Alat makan berbahan stainless steel juga tidak mudah kotor dan mudah dibersihkan.

Penggunaan wadah makanan dan minuman berbahan plastik terus meningkat. Menurut data Asosiasi Industri Plastik Indonesia dan Badan Pusat Statistik, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun.

Pemakaian tumbler atau botol minum yang bisa dipakai berulang kali bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik dari kemasan air minum.

Produsen botol minuman, Thermos, meluncurkan kampanye penggunaan botol dan tumbler minum berbahan stainless steel di Indonesia.

Selain alasan lingkungan, wadah berbahan stainless steel juga dianggap lebih aman bagi kesehatan.

“Tanpa disadari, pemakaian botol plastik bisa berbahaya karena zat kimia di dalamnya bisa saja meresap dalam makanan dan minuman,” kata Marketing Manager PT.Thermos Indonesia Andriani Melissa dalam siaran pers.

Di pasaran memang terdapat beragam pilihan botol minuman, namun menurut Andriani, bahan stainless steel sudah diakui aman di 120 negara.

“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan menciptakan produk yang aman digunakan,” katanya.

Walau harga tumbler berbahan stainless steel relatif lebih mahal, namun daya tahannya yang lama bisa dianggap sebagai investasi.

Produk dengan reputasi yang baik juga pada umumnya melakukan riset yang panjang untuk menciptakan produk yang aman dan awet, dengan desain menarik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/16/084500620/tumbler-stainless-steel-alternatif-kurangi-pemakaian-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke