Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terlihat Sama, Apa Bedanya Es Krim dan Gelato?

Bahkan, mungkin banyak yang menganggapnya sama. Tetapi, tahukah Anda, es krim dan gelato berbeda?

Lantas, apa perbedaan antara keduanya, es krim dan gelato?

Gelato

Sebenarnya, gelato merupakan bahasa Italia yang berarti es krim. Gelato punya ciri khas sendiri, di antaranya, tekstur yang lebih lembut, halus, dan padat. Rasa susu pada gelato juga lebih kuat.

Gelato muncul selama Renaissance ketika alkemis Cosimo Ruggieri menciptakan rasa gelato pertama di istana keluarga Medici di Florence, Italia.

Saat itu, Ruggeri hanyal seorang peternak ayam yang hobi memasak.

Lalu, sekitar abad ke-15 dan ke-16 keluarga, Medici mengadakan sebuah kompetisi untuk membuat makanan penutup yang enak.

Berkat hidangan berupa es serut yang dilumuri buah, Ruggeri pun menjadi pemenangnya.

Suatu hari, salah satu anggota keluarga Medici yang bernama Catherine menikah dengan calon Raja Perancis.

Catherine pun membawa Ruggeri ke ke Perancis, agar ia bisa terus-menerus mendapatkan makanan penutup yang lezat itu.

Di pesta pernikahan Catherine dengan calon Raja Perancis, Ruggeri membuat ribuan porsi es serut.

Momen ini membuat es serut ciptaan Ruggeri dikenal masyarakat luas dengan nama sorbet.

Sekitar akhir tahun 1500, keluarga Medici menugaskan seniman terkenal dan arsitek Bernardo Buontalenti untuk mempersiapkan jamuan bagi Raja Spanyol.

Dengan keahlian kulinernya, Buontalenti mengolah sorbet menjadi sesuatu yang lain, yaitu yang sekarang kita kenal dengan nama gelato.

Lalu, seorang nelayan Sisilia, Francesco Procopio dei Coltelli mempopulerkan gelato.

Pada tahun 1686, ia menciptakan mesin gelato pertama bersama seorang koki dari Palermo.

Procopio membuka kafe di Paris dengan nama Cafe Procope yang menjual gelato dan kopi. Konon, kafe tersebut masih buka hingga saat ini.

Es krim

Menurut catatan sejarah, kemunculan es krim dipercaya berawal dari zaman kepemimpinan Kaisar Nero dari Romawi pada tahun 64 Masehi.

Ini terbukti dari catatan sejarah yang menceritakan mengenai salah satu hidangan pesta.

Hidangan tersebut berupa es salju halus yang diambil dari penggunungan dan dihidangkan bersama buah-buahan serta madu.

Kaisar Tang dari Dinasti Shang dari China adalah orang pertama yang memperkenalkan bentuk es krim seperti sekarang pada tahun 700 Masehi.

Ketika disajikan es yang diambil dari salju, Sang Kaisar meminta es tersebut dicampur dengan susu sapi, tepung, dan sedikit kapur barus.

Adonan ini diaduk hingga membentuk krim, yang adonannya kita kenal hingga saat ini.

Di Indonesia, es krim dibawa oleh bangsa Belanda. Ice Cream Saloon adalah es krim pertama yang hanya bisa dinikmati di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Malang, dan Surabaya.

Saat itu, es krim merupakan makanan mewah dan mahal, sehingga kebanyakan hanya orang Belanda saja yang bisa menikmatinya.

Beda es krim dan gelato

Menurut Morgan Moramo, CEO dan Founder Morano Gelato Inc, perusahaan yang berbasis di New England yang memproduksi gelato asli Italia, ada tiga perbedaan utama antara gelato Italia dan es krim.

Perbedaan itu adalah:

  • Gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah lemak daripada es krim.
    Es krim memiliki kandungan lemak mentega 14 hingga 25 persen, dan kadar lemak gelato berkisar antara empat hingga sembilan persen.

  • Gelato lebih padat dari es krim. Es krim mengandung sekitar 50 persen atau lebih udara yang diaduk ke dalamnya, dan gelato hanya mengandung 20 hingga 30 persen.

  • Gelato disajikan dengan suhu 10 hingga 15 derajat lebih hangat daripada es krim.

"Suhu yang lebih hangat memperkuat tekstur krim gelato dan rasa yang berani, karena lebih cepat meleleh di mulut Anda," kata Morano.

Perbedaan lainnya, proses produksi gelato dan es krim.

Menurut Morano, gelato diproduksi dalam tempat khusus yang disebut 'laboratorium' dan di dalamnya terdapat pasteurizer, batch freezer khusus untuk pembuatan gelato serta blender pencelupan.

Pembuat gelato menggunakan discontinuous batch freezer dengan suhu minus 12 derajat celcius, sebelum disajikan.

Sementara, es krim diproduksi menggunakan continuous freezer, yang serupa dengan tunnel freezer pada suhu minus 40 derajat celcius.

Untuk memberikan umur simpan yang lebih lama, produk kemudian disimpan di ruangan dingin hingga mencapai minus 18 derajat celcius. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/29/060542320/terlihat-sama-apa-bedanya-es-krim-dan-gelato

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke