Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Membentuk Dagu dan Rahang Tanpa Operasi Plastik

Klinik kecantikan pun kebanjiran pasien dengan keluhan wajahnya terlalu bulat, pipi chubby, atau pasien pria yang merasa rahangnya terlalu kecil sehingga kurang maskulin.

Menurut dr.Olivia Aldisa dari Jakarta Aesthetic Clinic, keindahan rahang atau dagu memang berkontribusi besar pada estetika wajah. Garis rahang yang ideal membuat wajah terlihat proporsional.

"Coba perhatikan para super model atau pemeran pahlawan super di film, rahang mereka tergolong rahang super," kata Aldisa.

Sementara itu, ciri khas dagu orang Asia adalah pendek dan lebar, berbeda dengan orang dari ras Kaukasia. Seiring usia bentuk wajah kita juga akan semakin memendek akibat tulang mengeropos.

Namun, bagian tersebut bisa diperbaiki dengan perawatan suntik filler. Suntikan ini dapat diberikan pada orang yang proporsi wajahnya kurang ideal atau untuk mencegah dagu pendek di usia paruh baya.

"Filler atau bahan pengisi dipakai untuk mengisi kekosongan dalam wajah. Bahan yang dipakai merupakan asam hialuronat yang secara alami ada di tubuh kita," kata Aldisa.

Ditambahkan oleh dr.Deviana Darmawan, bahan filler berbeda dengan silikon dan bentuknya gel sehingga bisa dipakai untuk membentuk wajah.

"Jadi seperti counturing yang bisa bertahan lama. Hasilnya juga lebih alami," ujar Deviana.

Selain membuat dagu lebih tirus, suntik filler juga bisa dipakai oleh pria yang ingin membuat rahangnya lebih terlihat.

"Pria di Indonesia memang punya bentuk wajah chubby sehingga merasa kurang jantan," katanya.

Kelainan rahang lain yang bisa diatasi dengan filler adalah rahang yang terlalu panjang atau cekung (sering disebut dengan cameuh).

Karakter asli

Walau bisa memberikan hasil instan tanpa operasi, namun pemberian suntik filler harus sesuai indikasi dan tidak berlebihan.

"Tetap harus disesuaikan dengan karakter dan proporsi wajah. Kalau berlebihan nanti bentuknya bisa kepanjangan atau disebut dagu nenek sihir pada wanita dan pada pria efeknya facial overfilled syndrome," kata Deviana.

Suntikan filler pada umumnya bisa bertahan sekitar 6-9 bulan dan untuk mempertahankan bentuknya sebaiknya disuntik ulang.

"Kalau sudah disuntik selama beberapa kali, bentuknya akan bertahan lebih lama lagi dan tidak akan kembali ke bentuk awal," katanya.

Untuk melakukan suntik filler, sebaiknya lakukan di klinik dengan dokter yang memang memiliki kompetensi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/06/145637420/membentuk-dagu-dan-rahang-tanpa-operasi-plastik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke