Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Anak Bandel Disembuhkan dengan Art Therapy?

KOMPAS.com - Belum banyak yang tahu, perilaku anak bandel atau nakal sebenarnya bisa disebabkan karena suatu kondisi mental yang disebut oppositional defiant disorder (ODD).

Sama seperti kondisi mental lainnya, ODD bisa disembuhkan. Salah satunya, dengan art therapy atau terapi seni.

Teknik yang digunakan dalam art therapy, bertujuan untuk membuat anak dapat mengekspresikan dirinya. Hal tersebut dianggap baik untuk kondisi mental sehingga dapat membantu menyembuhkan kondisi mental, termasuk ODD.

Oppositional defiant disorder adalah suatu gangguan perilaku yang bisa terjadi pada anak yang membuat anak menjadi tidak kooperatif, tidak mau menuruti kata orangtua, serta sering berbuat nakal ke orang-orang di sekitarnya, termasuk teman sekolah dan guru.

Ciri di atas, mungkin masih bisa dianggap sebagai kenakalan anak biasa. Namun, jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus dan anak tidak juga menunjukkan tanda-tanda perubahan, maka kita dapat mulai mengunjungi psikiater atau psikolog untuk berkonsultasi.

Seorang anak dianggap memiliki kecenderungan ODD apabila ia telah berkelakukan nakal secara konstan, selama setidaknya enam bulan atau lebih. Seorang anak juga baru dapat dikatakan ODD apabila memiliki gejala seperti:

  • Mudah marah
  • Mudah merasa sebal dengan orang lain
  • Sering melawan orangtua atau orang dewasa lain yang seharusnya menjadi panutan
  • Tidak mau menuruti kata orangtua
  • Sering membuat orang lain marah
  • Menyalahkan orang lain atas kesalahan yang ia perbuat
  • Pendendam

Kondisi ini dapat diatasi dan semakin cepat perawatan dimulai, maka hasilnya akan makin baik.

Metode perawatan untuk ODD ada beragam. Beberapa jenis terapi, dipercaya dapat membantu anak berkebutuhan khusus seperti anak ODD kembali berperilaku baik.

Art therapy untuk anak dengan ODD

Art therapy, dianggap sebagai salah satu terapi yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi ODD. Hal ini, diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada 30 orang anak laki-laki berusia 7-12 tahun yang memiliki gejala ODD.

Pada penelitian tersebut, anak-anak yang mengikuti penelitian menjalani art therapy, dengan jenis painting therapy atau terapi melukis selama 12 sesi, 2 sesi per minggu.

Setiap sesinya berjalan selama 40 menit dan guru serta orangtuanya pun diikutkan untuk berdiskusi selama sesi berlangsung.

Hasilnya, setelah menjalani 12 sesi terapi, anak yang memiliki gejala ODD tersebut menunjukkan perbaikan perilaku. Mereka menjadi lebih bisa beradaptasi dan mengontrol emosinya.

Anak-anak tersebut juga menjadi lebih bisa menceritakan perasaannya. Hal ini menunjukkan, kemampuan komunikasi mereka pun meningkat.

Manfaat art therapy, sebenarnya memang cukup banyak. Metode ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang yang menjalaninya.

Art therapy tidak hanya bisa digunakan untuk ODD

Art therapy dilakukan berdasarkan kepercayaan bahwa mengekspresikan diri dengan membuat suatu karya seni, memiliki nilai terapeutik yang dapat membantu seseorang mengenali kepribadian serta perilakunya lebih dalam.

Metode ini, akan membantu anak, remaja, bahkan orang dewasa yang menjalaninya, untuk mengeksplor emosi mereka. Selain itu art therapy juga disebut dapat membantu kondisi lain yang berhubungan dengan psikologis seseorang, seperti:

  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Mengatasi kecanduan
  • Menghilangkan stres
  • Meredakan gejala depresi dan gangguan kecemasan
  • Membantu diri untuk lebih siap dalam menghadapi kekurangan secara fisik

Untuk menjalani art therapy, seseorang tidak perlu berbakat dalam bidang seni. Karena, nilai terapeutik dari metode ini bukan terletak pada hasilnya, melainkan pada menemukan hubungan antara pilihan-pilihan yang dibuat selama berkarya dan perilaku sehari-hari.

Tidak hanya melukis, saat melakukan art therapy, anak juga dapat melakukan jenis kesenian lainnya seperti:

  • Bercerita
  • Menulis puisi
  • Memahat
  • Menari
  • Berakting

Jika Anda merasa si kecil memiliki gejala dan kecenderungan yang sama seperti penjelasan ODD, maka sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog terdekat. Perilaku nakal, jika tidak segera diubah akan merugikan untuk jangka panjang.

Tidak hanya anak dapat menimbulkan kerugian untuk orang lain, namun kedepannya, ia juga akan kesulitan dalam membangun suatu hubungan baik dengan orang lain. Hal tersebut, tentu akan menimbulkan kesulitan untuknya saat ia sudah dewasa dan berbaur di masyarakat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/22/091637220/bisakah-anak-bandel-disembuhkan-dengan-art-therapy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke