Keindahan Bawah Laut dalam Wujud Jam Tangan dan Perhiasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Keindahan dunia laut akan selalu membuat kagum mereka yang pernah menyaksikannya.

Mahluk hidup yang tinggal di sana hingga hal-hal lain di dalamnya, menjadikan laut memiliki pesona sendiri.

Siapa pun yang melihat pun tak bisa memalingkan mata begitu saja, termasuk Olivia Burton, label arloji asal London, Inggris.

Merek yang juga memiliki seri perhiasan tersebut mengambil inspirasi dunia bawah laut untuk dituangkan ke dalam koleksi terbaru mereka.

Diberi nama Under The Sea Collection, setiap koleksi--jam tangan dan perhiasan--menampilkan sisi menarik dari dunia bawah laut.

Koleksi bertema ini pun baru kali pertama di angkat Olivia Burton.

"Kami juga mau ingatkan, sudah waktunya bagi kita untuk beraksi dengan segala polusi plastik yang makin banyak. Itu juga yang mau diingitkan, kita harus jaga alam semesta," ujar brand manager Olivia Burton Indonesia Yuki Meliana kepada Kompas.com di Jakarta.

Pada arloji, misalnya, dibagi dalam dua model. Ada dua arloji dengan ciri khas Olivia Burton, menampilkan bunga dan elemen khas dunia bawah laut seperti kerang dan lain-lain.

Dua model arloji ini juga kian menarik karena memakai strap dari bahan daur ulang. Sekilas, strap memang terlihat serupa, namun jika disentuh bahan yang dipakai Olivia Burton untuk koleksi ini lebih lembut.

Selain itu, dua model arloji lain, mengangkat sentuhan The Wishing Wave yang menampilkan dial berkelip. Hal ini karena di dalamnya diisi kristal Swarovski yang membuat arloji tampil mewah.

"Desain dengan kristal Swarovski juga menggambarkan sunlight in the ocean," ujar Yuki.

Kemudian, untuk perhiasan, koleksi Under The Sea menyajikan sembilan anting dan tiga gelang. Masing-masing koleksi juga menampilkan keindahan bawah laut dengan memakai detail Swarovski.

Jika tertarik, harga yang dibanderol dua arloji cukup terjangkau, arloji mulai dari Rp 2,5 juta; sedangkan perhiasan mulai dari Rp 785.000.