Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengarahkan Bakat dan Potensi Generasi Z

KOMPAS.com - Anak-anak yang lahir dan tumbuh bersama teknologi, begitulah generasi Z disebut. Sering dianggap sebagai generasi paling pintar, orangtua perlu lebih jeli dalam mengenali dan mengarahkan bakat generasi ini.

Generasi Z atau disebut juga generasi Alfa merupakan mereka yang lahir tahun 1995-2010. Ciri utama generasi ini adalah memiliki akses informasi yang sangat mudah dan cepat, sehingga mendukung keberagaman bakat dan talenta yang dimiliki.

"Generasi Z dihadapkan oleh banyak pilihan dan kesempatan untuk berekspresi, namun butuh arahan yang sesuai," kata Direktur Pemasaran Penerbit Erlangga Arief Subahagiyo dalam acara Erlangga Talent Week di Jakarta (2/10).

Vera Itabiliana, psikolog anak dan remaja menyebutkan, kemajuan teknologi digital menjadi tantangan mengembangkan bakat generasi Z yang saat ini masih sangat muda.

Di sisi lain, teknologi digital sendiri sebenarnya bisa menjadi alat bantu untuk mengembangkan bakat.

"Lingkungan terdekat anak memiliki peranan penting dalam mengarahkan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin dalam mengembangkan bakat mereka dan menjaga keseimbangan antara aktivitas di dunia maya dan nyata," katanya.

Sebagai orangtua dari generasi Z, aktor Christian Sugiono menyadari putra sulungnya, Arjuna Zayan Sugiyono yang kini berusia 6 tahun, memiliki rasa ingin tahu yang besar pada segala hal.

"Apa pun dia ingin tahu, misalnya ada apa di dalam sebuah benda. Ia akan buka pakai obeng. Selalu ingin tahu cara kerja sesuatu," kata suami dari aktris Titi Kamal ini.

Christian mengatakan, ia berusaha terlibat dengan kedua anaknya, termasuk saat bermain atau menemani mereka menonton tv, sehingga anak bisa merasa dekat dan mengetahui minat dan bakat anak.

Pemain gitar band Nidji, Rama, berbagi pengalaman tentang mengasah bakat sejak dini.

"Beda dengan zaman saya dulu, kalau sekarang semua fasilitas ada, orangtua tinggal mengarahkan," kata Rama dalam acara yang sama.

Meski begitu, menurut Rama, orangtua juga perlu mengajarkan pada anak-anaknya pentingnya menyadari sebuah proses. Anak perlu diajarkan bahwa di dunia nyata tidak ada yang instan dan perlu kemauan untuk berjuang dan tak gampang putus asa.

"Dari pengalaman membangun band Nidji, prosesnya panjang. Tidak ada yang instan, semua butuh persiapan," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/04/180723020/mengarahkan-bakat-dan-potensi-generasi-z

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com