Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Aman dan Nyaman Mandi Air Hangat

JAKARTA, KOMPAS.com - Polusi udara menjadi masalah yang sering menjadi perbincangan, tak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Partikel polusi yang menempel dan masuk ke pori-pori kulit bisa menyebabkan penuaan dini, alergi, pigmentasi atau flek kulit, hingga penyakit seperti eksim, bahkan kanker kulit.

Itulah mengapa rajin membersihkan kulit menjadi hal yang penting, terutama untuk mencegah partikel polusi masuk melalui kulit.

Agar mendapatkan manfaat ganda kita bisa memilih mandi air hangat. Sehingga tidak hanya bermanfaat untuk membersihkan, tetapi juga relaksasi.

"Cleansing sangatlah penting. Karena mau pakai antioksidan, krim, segala macam kalau polutan masih menempel di kulit tidak akan ada gunanya."

Demikian diungkapkan oleh dr. Arini Astasari Widodo, SpKK dalam acara diskusi bersama Ariston di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).

Namun, jika ingin mendapatkan manfaaf optimal, mandi air hangat tak bisa dilakukan secara sembarangan. Nah, ada beberapa tips dari dr. Arini yang bisa kita ikuti:

1. Gunakan air hangat, bukan panas

Mungkin banyak dari kita yang menggunakan istilah "air panas" merujuk pada kegiatan mandi air hangat.

Padahal, suhu air sangat penting untuk diperhatikan, lho. Menurut pedoman dari National Health Service (NHS), suhu maksimal adalah 44 derajat Celcius untuk mandi rendam, 41 derajat Celcius untuk shower, 41 derajat Celcius untuk wastafel, dan 38 derajat Celcius untuk semprotan area intim.

"Mengapa harus diperhatikan? Karena semakin tinggi suhu, akan semakin berbahaya. Kalau air terlalu panas kulit malah rusak," ucap dokter yang berpraktik di Dermalogia Beauty Clinic and Skin Care Specialist itu.

Bagi orang yang memiliki eksim disarankan menggunakan panas air dengan suhu maksimal 30 derajat Celcius sementara bayi berkisar 37 hingga 37,5 derajat Celcius.


2. Jangan terlalu lama

Selain suhu, durasi juga penting diperhatikan. Banyak dari kita yang merasa nyaman berendam di dalam air hangat dan menghabiskan waktu cukup lama. Padahal, mandi air hangat hanya disarankan selama 5 hingga 10 menit.

Mandi air hangat terlalu lama dan dengan suhu terlalu panas bisa membuat lemak baik (natural oil) pada kulit menjadi hilang. Padahal, lemak tersebut berfungsi untuk melembapkan kulit.

"Kalau kelamaan, lemak baik di kulit bisa hilang," kata Arini.

3. Perawatan setelah mandi air hangat

Gunakan produk pelembap segera setelah mandi, usahakan dalam lima menit setelah mandi. Pelembab bisa membantu menggantikan kelembaban kulit yang mungkin berkurang karena mandi air hangat. Selain itu, pilihlah produk yang lembut untuk kulit.

"Ketika handukan juga kulit jangan digosok, tapi cukup ditepuk-tepuk saja," tuturnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/10/200316320/tips-aman-dan-nyaman-mandi-air-hangat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke