Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengecap Kelembutan Plaga Wine dengan Sentuhan Latin...

"Selamat malam para tamu. Tanpa berpanjang lebar, mari kita nikmati momen ini dengan santai sembari mencicipi wine dari kami," tutur lelaki bernama Eric, yang adalah Jakarta Area Manager Plaga Wine.

Empat dari delapan varian Plaga Wine disiapkan malam itu. Ada Chardonnay, Moscato Frizzante, Cabernet Merlot, serta Vintage Club.

Sebagai pendamping wine, pihak bar menyajikan enam piring tapas --camilan khas Spanyol dan Argentina-- untuk dinikmati setiap tamu yang hadir.

Di bawah cahaya redup dan live performance Leon yang membawakan lagu-lagu era 80-an, suasana di The Back Room Pullman Hotel Jakarta menjadi kian romantis.

"Karakter Plaga Wine ini mengarah ke gaya Latin, karena wine maker kami dari Argentina," kata Eric.

Tak seperti wine kebanyakan yang "mengintimidasi" sejak tegukan pertama, tiap varian dari Plaga Wine ini cenderung memiliki karakter yang lembut dan bersahabat.

"Konsep yang kami bawa yaitu fancy dan easy to drink bagi siapa saja, baik penikmat wine lama atau yang baru mulai mencoba wine."

"Tidak terlalu serius untuk pairing. Kami mau lebih dari itu," ucap Eric.

"Kalau wine lain, biasanya dinikmati pada waktu makan malam. Bedanya, Plaga Wine cocok untuk segala momen."

"Buat ngobrol dengan teman, atau mungkin sambil baca buku di halaman belakang rumah," ucap dia lagi.

Eceran Plaga Wine dijual seharga Rp 250.000-300.000. Sedangkan di sejumlah hotel dan restoran di Jakarta, wine asal Bali tersebut berada di kisaran harga Rp 350.000-500.000.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/20/115656820/mengecap-kelembutan-plaga-wine-dengan-sentuhan-latin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke