Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amnesia Anak, Mengapa Masa Bayi Tak Bisa Diingat

KOMPAS.com - Kebanyakan orang dewasa tak bisa mengingat kehidupannya di bawah usia tiga tahun. Kondisi ini disebut sebagai amnesia anak-anak.

Pernahkah anak mengingat langkah pertamanya atau perayaan ulang tahunnya yang kedua? Memori akan peristiwa-peristiwa di tahun awal kehidupan memang samar.

Fenomena ini disebut masa kanak-anak atau infantile amnesia, yaitu berangsur-angsur kehilangan memori dari kehidupan awal hidup.

Para psikolog meyakini bahwa amensia anak-anak adalah bagian normal dari perkembangan otak dan memori yang tidak sering diceritakan ulang lama kelamaan akan hilang.

Jika kita membicarakan tentang memori, biasanya kita merujuk pada kemampuan untuk mengingat pengalaman hidup. Disebut juga dengan memori episodik, hal ini melibatkan bagian otak yang disebut hipokampus, yang belum terbentuk sempurna saat lahir.

"Hipokampus baru siap saat anak berusia 4 tahun dan di usia ini biasanya anak mulai mengingat sesuatu secara konsisten. Makin besar usia anak, makin stabil memorinya," kata pakar neurosains kognitif dan memori, Rachel Elward Ph.D.

Penyebab lain anemia pada anak adalah kita tak punya kemampuan untuk membicarakan apa yang kita alami sebelum kita lancar berbicara.

Menurut pakar neuro-psikologi Sally Goodard Blythe, kemampuan berbahasa biasanya baru lancar saat anak berusia tiga tahun.

"Tapi, bukan berarti anak kecil tidak bisa mengingat apa yang terjadi. Anak juga punya memori, tetapi menghilang dengan cepat," kata Eldward.

Kapan memori mulai terbentuk

Bagi kebanyakan orang dewasa, memori episodik paling awal biasanya dimulai sejak usia tiga tahun. Hanya sebagian kecil peristiwa sebelum usia itu yang bisa diingat.

Meski begitu, akademisi meyakini bahwa memori dari kehidupan awal akan menghilang dengan cepat di usia 7 tahun.

Blythe merekomendasikan orangtua untuk membantu anak meraih ingatan-ingatan awal dengan menceritakan apa yang terjadi dan menunjukkan foto atau video kenangan saat bayi.

Walau bayi belum bisa mengingat tapi para ahli mengatakan orangtua tetap harus fokus membuat banyak memori untuk anak-anaknya.

"Berbagi pengalaman adalah salah satu cara bonding yang penting dan bisa membantu anak belajar tentang dunia sekitarnya. Misalnya anak mungkin tak akan ingat hal spesifik akan kunjungannya ke taman safari, tapi ia akan ingat apa yang dimaksud taman safari itu dan nama-nama binatangnya," kata Elward.

Anak usia dini juga akan membentuk memori yang tidak melibatkan hipokampus, dan ini berperan vital dalam perkembangannya sejak ia lahir.

"Kemampuan anak untuk belajar, seperti cara duduk atau memegang sendok, juga melibatkan emmori. Kita bisa melihat bayi belajar banyak hal di tahun pertama usianya dan mampu mengingatnya untuk belajar keterampilan baru," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/24/140934620/amnesia-anak-mengapa-masa-bayi-tak-bisa-diingat

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com