Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya Wangi, 7 Aroma Ini Bermanfaat untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Pernahkah kamu menghirup suatu aroma parfum, dan tiba-tiba teringat kembali tentang hal tertentu atau seseorang?

Misalnya, wewangian vanila membawa ke masa kecil saat ibu memanggang kue-kue lezat dan harum untuk keluarga. Jika ya, kamu bukanlah satu-satunya.

Bau dan wewangian diketahui dapat membangkitkan memori seseorang tentang suatu hal atau peristiwa. Ada berbagai penelitian juga yang telah mempelajari hubungan antara aroma dan nostalgia.

Fakta-fakta menarik tentang indra penciuman

Sistem penciuman adalah salah satu indra yang berperan besar bagi kehidupan manusia. Selain untuk membaui sesuatu, indra penciuman juga penting untuk mendeteksi potensi bahaya.

Namun kadang kita tidak terlalu menganggap indra penciuman sebagai bagian yang ‘istimewa’. Padahal kehilangan indra ini bisa menyebabkan masalah pada kesehatan (seperti malnutrisi dan depresi), serta menjadi tanda adanya gangguan saraf.

Sebelum membahas tentang aroma parfum, mari ketahui fakta-fakta menarik mengenai indra penciuman serta aroma secara umum di bawah ini:

Indra penciuman dan emosi berakar di jaringan yang sama

Mengapa bau dan wewangian dapat membangkitkan ingatan tertentu? Menurut para ahli, hubungan ini terjadi karena indra penciuman dan emosi berakar di jaringan yang sama pada struktur otak, yakni sistem limbik.

Selain itu, saraf olfaktori yang berperan penting dalam indra penciuman terhubung secara langsung dengan hipokampus. Hipokampus merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk membentuk ingatan baru.

Aroma dapat digunakan untuk menyerap informasi

Para ahli juga mengatakan bahwa kita bisa menggunakan aroma tertentu untuk mengingat informasi-informasi penting.

Sebagai contoh, saat belajar menjelang ujian, kita dapat menyalakan minyak esensial atau menghirup wewangian tertentu guna membantu dalam mempertajam ingatan.

Lalu ketika ujian berlangsung, bawalah botol kecil berisi wewangian ini untuk membuat otak lebih ‘jalan’.

Menghirup aroma pasangan bisa kurangi stres

Saat sedang menjalin hubungan jarak jauh, wewangian juga dapat digunakan untuk merasakan kehadiran pasangan di dekat kita. Hal ini diyakini bisa mengurangi stres. Bahkan aroma dinilai lebih efektif ketimbang foto pasangan.

Jadi jika sedang berjauhan dengan Si Dia, semprotkan saja parfum yang biasa dipakai pasangan ke baju. Aroma parfum pasangan mungkin bisa mengobati rasa rindu.

Kehilangan indra penciuman bisa jadi tanda awal Alzheimer

Dalam dunia medis, kondisi kehilangan penciuman disebut dengan anosmia. Hal ini bisa menjadi tanda awal dari penyakit saraf, seperti Parkinson, Alzheimer, dan Huntington.

Meskipun anosmia bukan hal berbahaya, efeknya bisa sangat mengganggu kualitas hidup. Penderita anosmia tak hanya sulit untuk merasakan makanan, tetapi juga bisa mengalami penurunan nafsu makan. Mereka pun berisiko terkena malnutrisi, bahkan depresi.

Wanita memiliki indra penciuman yang lebih baik dari pria

Menurut para peneliti, wanita memiliki insting penciuman yang lebih tajam daripada pria. Salah satu alasannya adalah karena area prefrontal orbital pada otak wanita lebih maju dibandingkan dengan pria.

Hal ini jugalah yang membuat wanita lebih mampu untuk mengerti kebutuhan bayi baru lahir.

Aroma parfum dan manfaatnya untuk kesehatan

Ingin tampil lebih percaya diri? Atau sedang butuh konsentrasi lebih? Tenang, kamu dapat menyemprotkan parfum kesayangan untuk mewujudkan itu semua. Setidaknya, parfum bisa menjadi salah satu cara praktis untuk membantu.

Para pakar percaya bahwa wewangian tertentu dapat mengubah pola pikir serta perilaku seseorang. Ini penjelasan lengkapnya:

Vanila

Ngemil memang enak, tapi tak baik juga kalau berlebihan. Menyemprotkan parfum beraroma vanila dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan hasrat mengudap kita.

Aroma parfum vanila yang manis bisa menjadi pengganti kue-kue tinggi kalori yang mungkin menjadi camilan favoritmu.

Spicy floral

Angka timbangan sedang naik hingga membuat Anda tak percaya diri? Semprotkan saja parfum beraroma spicy floral ke pakaian dan beberapa bagian tubuh.

Menurut para peneliti dari Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, aroma parfum yang satu ini bisa membuat seseorang merasa lebih langsing.

Grapefruit

Untuk yang ingin terlihat lebih awet muda, mungkin bisa mencoba aroma parfum grapefruit. Para peneliti mengemukakan bahwa memakai aroma parfum ini bisa membuat wanita terkesan lima tahun lebih muda!

Bunga

Menggunakan parfum beraroma bunga diyakini dapat mempertajam ingatan. Kita jadi lebih mudah untuk mengingat sesuatu ketimbang mereka yang tidak memakai parfum sama sekali.

Melati

Jika merasa sulit konsentrasi saat bekerja, aroma parfum melati mungkin bisa membantu. Wangi melati tak hanya mampu meningkatkan fokus, namun juga kecepatan kerja.

Lavender

Rasa penat dan stres bisa dilawan salah satunya dengan wewangian lavender. Lavender dapat membantu menurunkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh.

Peppermint

Ingin lebih semangat saat berolahraga? Coba semprotkan parfum beraroma peppermint ke tubuh sebelum memulai latihan fisik. Para pakar mengatakan bahwa orang bisa menjadi lebih cepat dalam berlari jika menghirup aroma parfum ini.

Menarik, bukan? Ternyata aroma parfum tertentu bisa membantu dalam meredakan stres, mempertajam ingatan, hingga meningkatkan konsentrasi. Selamat mencoba!

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/29/171718520/tak-hanya-wangi-7-aroma-ini-bermanfaat-untuk-kesehatan

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com