Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Netizen Twitter Kesal dengan Tantangan Until Tomorrow di Instagram

KOMPAS.com - Ketika dunia sedang mengalami krisis akibat pandemi virus corona, sebuah tantangan baru muncul di Instagram.

Tantangan itu adalah Until Tomorrow dengan tagar #untiltomorrow, yang sontak menjadi viral dan diikuti oleh banyak orang.

"Until Tomorrow" mengharuskan setiap pengguna Instagram mengunggah foto lucu atau memalukan di akun mereka dan menghapus foto tersebut dalam waktu 24 jam.

Kendati mendapat sambutan meriah di Instagram, apa yang terjadi di Twitter justru sebaliknya.

Sebagian besar netizen Twitter merasa kesal dan tidak suka dengan tantangan "Until Tomorrow" tersebut.

Kekesalan mereka terlihat jelas dalam tagar #untiltomorrow yang menjadi trending topic di Twitter dengan 54,8 ribu tweet.

Dalam pantauan di Twitter, akun @DaniAulia5 menuliskan, "ga jelas banget, basi #untiltomorrow. Maaf gw kesel sendiri baru buka IG isinya aib semua."

"Apakah hanya saya yang ga paham dan ga peduli dengan #untiltomorrow?" tulis akun @_dimaskurniawan.

"Panjang umur buat makhluk instagram yang enggak main post foto until tomorrow," tulis akun @Adoll221.

Lalu, akun @adekaiii juga menulis, "Saya tidak peduli #untiltomorrow."

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/29/205121720/netizen-twitter-kesal-dengan-tantangan-until-tomorrow-di-instagram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com