Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dian Sastro Dukung Gerakan Pakai Masker di Tengah Pandemi Corona

KOMPAS.com - Dian Sastrowardoyo mendukung gerakan untuk memakai masker yang ramah lingkungan.

Penggunaan masker kain pun menurut Dian tidak menjadi persoalan, seperti misalnya masker dari saputangan atau masker buff.

“Walaupun masker itu bukan kapasitas medis, tapi itu lebih baik daripada tidak memakai masker,” kata Dian dalam Instagram live yang diadakan di @cgv.id, Selasa (7/4/2020).

Dian turut merasa prihatin dengan langkanya masker medis saat ini yang sulit didapatkan. Padahal, Alat Perlindungan Diri (APD) itu sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis.

“Salah satu concern awal sebenarnya pada saat semua orang sudah mulai nyetok banyak masker dan itu jumlahnya jadi terbatas banget, harganya jadi mahal. Sementara yang perlu banget tenaga medis jadi susah untuk dapat itu,” kata aktris kelahiran 16 Maret 1982.

“Jadi akhirnya ditarik lagi penyataan itu, sehingga pemerintah tetap bikin gerakan untuk memakai masker tetapi bukan masker medis,” katanya lagi.

Seiring dengan terus meluasnya angka penyebaran corona, memakai masker sangat penting untuk mengurangi kemungkinan orang menyentuh wajah.

Sebab, menyentuh wajah merupakan cara penularan lain dari virus dari permukaan-permukaan yang terkontaminasi.

"Oleh karena itu, untuk individu yang bekerja di industri penting tertentu, di mana mereka masih harus keluar setiap hari, saya pikir mengenakan masker masuk akal," kata kepala petugas medis dari Rumah Sakit Universitas Pennsylvania, Dr. Neil Fishman, seperti dilansir dari NY Times. 

Di beberapa negara di Asia, orang-orang diimbau untuk memakai masker dengan pendekatan psikologis dari beraktivitas di keramaian dan perlindungan.

Jika semua orang memakai masker, individu akan melindungi satu sama lain dan dapat mengurangi penularan komunitas secara keseluruhan.

Namun, penggunaan masker tentunya harus tetap disertai praktik penting lainnya, seperti menjaga higienitas dengan rajin mencuci tangan dan menerapkan pembatasan sosial.


Bagi masyarakat yang sehat, masker kain bisa menjadi alternatif untuk digunakan sebagai bentuk perlindungan diri.

Menggunakan masker kain bisa membantu mengurangi risiko kelangkaan masker bedah dan N95 yang lebih dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan.

Pihak pemerintah pun menyampaikan hal serupa. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, masker kain dapat menjadi pilihan ketimbang tak menggunakan masker sama sekali.

"(Penggunaan masker berbahan dasar kain) ini lebih baik dibanding tanpa pakai masker," kata Yuri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Droplet merupakan sumber terjadinya penularan virus karena dapat berpindah dari orang yang sakit ke orang sehat.

Menurut Yuri, masker kain juga punya fungsi yang sama sebagai penahan droplet, baik droplet pemakai maupun orang lain.

Pengguna masker kain yang tidak sedang batuk dianjurkan mengganti masker tiap tiga jam sekali, sedangkan yang tengah flu disarankan mengganti masker lebih sering lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/08/133351020/dian-sastro-dukung-gerakan-pakai-masker-di-tengah-pandemi-corona

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke