Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memasak Tanpa Limbah di Masa Pandemi Virus Corona

KOMPAS.com - Selama masa karantina karena pandemi virus corona, banyak orang memanfaatkan waktu selama tinggal di rumah untuk memasak.

Selain lebih sehat, orang-orang melakukannya juga demi berhemat di tengah pandemi yang belum dapat diprediksi kapan akan berakhir.

Tetapi sudahkah kamu benar-benar memaksimalkan persediaan bahan makanan yang ada? Apakah memasak tanpa limbah atau zero-waste cooking bisa dilakukan dalam situasi seperti ini?

Jawabannya, bisa.

Memasak Tanpa Limbah

Karena pandemi virus corona, banyak restoran dan sebagian besar rantai makanan cepat saji terpaksa ditutup sementara, membuat orang-orang harus berjuang sendiri dan menyiapkan hingga untuk tiga kali makan setiap hari, yang mana sebelumnya hal ini sangat jarang terjadi sebelumnya, kecuali mungkin di akhir pekan.

Namun, tantangannya di tengah pandemi virus corona ini adalah kita tidak disarankan untuk menumpuk bahan makanan di rumah.

Ini berarti, setiap rumah tangga harus memaksimalkan segala hal yang mereka miliki di dapur dan lemari es, serta mencari cara untuk memasak tanpa limbah demi untuk mengurangi limbah makanan.

Kabar baiknya, zero-waste cooking berjalan dua arah karena membantu kita menggunakan kembali sisa-sisa makanan dan membuat makanan enak dari sisa-sisa itu, sekaligus juga membantu lingkungan dengan meminimalkan limbah makanan.

“Daripada membiarkan keinginan kita untuk memilih apa yang akan dimakan untuk makan malam, biarkan dapur kita melakukannya,” tulis food blogger San Francisco Anne Marie Bonneau dari zerowastechef.com

“Alih-alih memilih resep baru untuk memasak dari awal untuk makan malam - cobalah lihat apa yang kamu miliki dan biarkan itu menentukan apa yang akan kamu masak, ” lanjutnya dalam sebuah unggahan di blognya.

Berikut adalah tujuh tips yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi sisa makanan:

1. Cuci buah-buahan sesaat sebelum memakannya, agar buah tidak lembap dan mudah berjamur.

2. Bekukan sisa buah dan sayuran untuk mencegahnya membusuk.

3. Menahan diri dari pembelian berlebihan dan tetap berpegang pada daftar belanja saat berada di toko grosir.

Pastikan untuk hanya membeli apa yang dibutuhkan dan apa yang akan digunakan.

4. Simpan buah dan sayuran di tempat yang berbeda.

5. Pelajari ukuran porsi setiap anggota keluarga, untuk menghindari masak berlebihan.

6. Perhatikan tanggal kedaluwarsa setiap produk.

7. Menyelamatkan bahan makanan yang tersisa menjadi sup, tumis, atau makanan panggang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/16/235610520/tips-memasak-tanpa-limbah-di-masa-pandemi-virus-corona

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com