Peran Serta Industri Fashion untuk Atasi Pandemi

KOMPAS.com – Semua negara memiliki tugas menantang untuk mengatasi pandemi Covid-19. Industri dari berbagai sektor pun berkontribusi pada upaya pencegahan infeksi virus corona baru ini, termasuk industri mode.

Rumah mode, perusahaan dan juga brand dari industri ini memanfaatkan aset yang dimiliki untuk menyalurkan bantuan. Misalnya saja mengubah operasional pabrik untuk membuat alat-alat pelindung diri bagi para tenaga medis.

Berikut adalah beberapa brand dan rumah mode yang ikut mengulurkan tangannya dalam penanganan pandemi Covid-19.

- Louis Vuitton
Merek fashion yang identik dengan kemewahan ini bekerja sama dengan jaringan tekstil Mode Grande Ouest membuat ratusan ribu masker wajah non-bedah serta pakaian pelindung diri untuk tenaga kesehatan.

- Bulgari, Dior, Givenchy
Merek-merek ini mengubah pabriknya untuk memproduksi hand sanitizer dalam jumlah besar, yang semula membuat wewangian.

- Kering
Perusahaan yang menaungi rumah mode seperti Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen, ini juga menyumbangkan sekitar tiga juta masker bedah yang dikirim dari China untuk para tenaga medis.

- PT Pan Brothers
Perusahaan Indonesia yang kerap memasok untuk rumah mode Prada dan Armani, serta juga membuat pakaian untuk Adidas, saat ini telah memproduksi hazmat dan jutaan masker dalam setiap minggunya.

Perusahaan ini juga telah memproduksi satu juta masker yang bisa dicuci per hari, serta 100.000 jas pelindung sekali pakai dan 30.000 jumpsuit yang bisa dicuci per minggu.

- Capri Holdings
Grup rumah mode ternama, Capri Holding Limited yang menaungi merek Versace, Jimmy Choo, dan Michael Kors, turut serta menyumbangkan dana lebih dari tiga juta dollar untuk memerangi pandemi Covid-19.Dana tersebut disumbangkan untuk rumah sakit dan organisasi non-profit yang bekerja di bidang sosial dan kesehatan.

- Under Armour
Produsen perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat ini memproduksi alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, terutama masker dan pelindung wajah. Tidak sembarangan, APD tersebut dirancang oleh tim peneliti bahan, perancang sepatu, dan perancang pakaian, andalan Under Armour.

- Nike
Bekerja sama dengan para pakar kesehatan, Nike mengumumkan bahwa tim inovasi, manufaktur, dan tim produksinya telah mengembangkan pelindung wajah dan lensa respirator air-purifying (PAPR).

- Adidas
Adidas mengikuti jejak beberapa merek ternama dunia yang telah memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dalam menangani virus corona. Bekerja ama dengan Carbon, Adidas memproduki masker pelindung wajah yang dicetak dari printer 3D.