Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trauma dan Kekerasan Masa Kecil Tingkatkan Risiko Sakit Jantung

KOMPAS.com – Peningkatan risiko penyakit jantung saat kita berusia paruh baya ternyata juga dipengaruhi oleh kondisi mental saat anak-anak.

Menurut studi terbaru, anak-anak yang mengalami trauma, kekerasan, pengabaian, dan disfungsi keluarga, lebih beresiko mengalami penyakit jantung seperti serangan jantung atau stroke saat dewasa.

Penelitian Northwestern Medicine ini dilakukan dengan melibatkan 3.600 partisipan selama 30 tahun. Studi ini juga menjadi yang pertama yang mengaitkan penyakit jantung dan pembuluh darah berdasarkan lingkungan keluarga di masa kecil.

Anak-anak yang kurang mendapat kasih sayang itu lebih rentan mengalami stres jangka panjang, mengalami kecanduan rokok, punya gangguan kecemasan, depresi, serta gaya hidup kurang aktif sampai usia dewasa.

Gaya hidup tidak sehat itu akan memicu berbagai penyakit, mulai dari kegemukan, diabetes, hipertensi, peradangan dan juga gangguan pembuluh darah.

“Populasi orang dewasa tersebut cenderung memiliki perilaku yang beresiko, misalnya menggunakan makanan sebagai pelarian dari masalah, yang akhirnya menyebabkan obesitas. Mereka juga cenderung jadi pecandu rokok,” kata salah satu peneliti Jacob Pierce.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/29/094700820/trauma-dan-kekerasan-masa-kecil-tingkatkan-risiko-sakit-jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke