Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Variasi Gerakan Push Up, Bisa Dimulai dari Dinding

Push up dilakukan dengan cara meletakkan telapak tangan di lantai sekitar selebar bahu dan kaki lurus ke belakang.

Kemudian, lakukan gerakan seperti mendorong, sehingga tubuh terangkat ke atas.

Setelah tubuh terangkat maksimal, turunkan kembali tubuh ke arah lantai lalu lakukan gerakan tersebut selama beberapa repetisi.

Namun, tidak semua orang mampu melakukan push up di lantai.

Kendati demikian, kamu tidak perlu khawatir, sebab ada banyak variasi gerakan push up yang bisa disesuaikan dengan kemampuan individu.

Dengan melakukan olahraga sesuai kemampuan diri, besar kemungkinan kita akan melanjutkannya sebagai kebiasaan olahraga rutin, karena kita menikmati prosesnya.

Bukan justru merasakan sakit karena memaksakan diri.

"Orang akan lebih termotivasi bilamana dia mampu melakukannya dengan hal yang mudah."

Demikian diungkapkan Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy, dr. Michael Triangto, Sp.KO dalam sesi Kulwap Media, Minggu (3/5/2020).

Variasi push up bahkan bisa diawali dengan menumpu pada dinding. Variasi ini bisa dikatakan merupakan yang paling ringan di antara variasi push up lainnya.

Berdirilah dengan kedua kaki dibuka selebar bahu di depan dinding dengan jarak sekitar 50 cm.

Dengan kedua telapak tangan bertumpu pada dinding, mulailah melakukan gerakan seperti push up pada umumnya.

"Lakukan semampunya, dan itu sudah dimaksudkan sebagai gerakan push up," katanya.

Jika posisi ini dianggap terlalu ringan, kamu bisa menambah jarak antara kaki dengan dinding.

Namun, jika ingin intensitas yang lebih berat, kamu bisa melakukannya dengan bertumpu pada meja, kursi kemudian sudut tempat tidur.

Jika merasa sudah mampu melakukannya pada permukaan-permukaan tersebut, barulah kamu bisa mencoba melakukan push up di lantai.

"Kalau mau lebih berat lagi, tangan di lantai dan kaki bertumpu di atas kursi. Banyak sekali variannya," ungkap Michael.

Gerakan yang tepat sangat memengaruhi hasil yang kita peroleh setelah latihan push up.

Oleh karena itu, penting untuk terus berlatih hingga gerakan push up yang kita lakukan sudah benar.

Kita bisa memanfaatkan internet untuk mencari foto-foto atau video yang menunjukkan gerakan push up yang benar.

"Menirukan gerakan push up di dinding juga sudah cukup (untuk memulai), dan dengan risiko yang lebih kecil," kata Michael.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/03/200000320/variasi-gerakan-push-up-bisa-dimulai-dari-dinding

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com