Cara Sehat Kembalikan Pola Makan setelah Ramadhan Usai

Devinder Bains, personal trainer yang juga pakar nutrisi di Fit Squad DXB, memberikan tips agar bisa kembali ke pola makan normal.

1. Ubah cara makanmu

Tekan hasrat untuk makan banyak dan makan tidak sehat setelah Ramadhan usai. Sebaliknya, mulaikan kebiasaan makan sehat sesegera mungkin.

Tukar makanan penutup yang manis saat berbuka puasa dengan sepiring buah, lalu berhenti memesan makanan cepat saji berlemak, dan beralih ke makanan sehat.

Kurangi ukuran porsi saat berbuka dan sahur sama halnya dengan  makan malam dan sarapan normal; ketimbang makan sepuasnya.

2. Persiapan makan

Ini disarankan untuk setidaknya dua minggu setelah Ramadhan, ketika kita menjadi rentan dengan pola makan enak selama berjam-jam di siang hari. 

Siapkan porsi maka untuk tiga kali sehari yang menggabungkan makanan kaya protein, agar kenyang lebih lama.

Makanan kaya protein antara lain ayam, dan kacang-kacangan dengan karbohidrat baik, seperti pasta gandum serta beras merah.

Persiapkan makanan ini pada hari terakhir puasa, atau langsung setelah Idul Fitri, jika masih ingin sedikit menunggu.

3. Bersihkan lemari camilan

Jika camilan tidak ada di lemari, maka kamu tidak bisa memakannya bukan?

Untuk itu, pada minggu terakhir puasa, pastikan kamu tidak mengisi kembali kudapan manis, dan pada hari terakhir, buang atau bersihkan yang tersisa.

Jika kamu benar-benar membutuhkan sesuatu yang manis, pilihlah sepotong buah.

4. Tingkatkan olahraga

Bakar kalori tambahan yang masuk dengan meningkatkan aktfitas tubuh dengan berolahraga.

Karena kamu tidak lagi berpuasa, kamu sudah bisa kembali ke jadwal olahraga yang lebih keras, atau memulai yang baru jika kamu tidak berlatih sebelumnya.

Masukkan menu 30 menit berjalan kaki sebagai tambahan dari latihan yang biasa kamu lakukan, saat kembali ke pola makan yang sehat.

5. Kelola rasa lapar

Ini sangat penting untuk kembali ke pola makan dan tidur yang teratur. Kelaparan kemungkinan datang pagi-pagi sekali.

Kamu dapat mengatasinya dengan makan sedikit lebih lambat setiap hari, sampai bisa kembali makan pada waktu sarapan normal, seperti masa sebelum bulan Ramadhan.

Ini akan memungkinkan dirimu untuk menunggu sedikit lebih lama untuk makan siang.