Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Efek Samping Suntik Silikon Payudara yang Mungkin Muncul

KOMPAS.com - Ada banyak alasan yang mendasari seorang perempuan berani melakukan suntik silikon payudara atau prosedur lain untuk mengubah ukuran payudaranya.

Mengingat efek samping yang bisa menyertai, keputusan ini harus diambil matang-matang dengan pertimbangan atas segala konsekuensinya. Jika tidak, bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan.

Opsi suntik silikon payudara bisa jadi pilihan karena harganya lebih terjangkau ketimbang filler seperti kolagen atau gel dari hyaluronic acid (restylane).

Ketika seseorang melakukan suntik silikon payudara, artinya bentuk payudara bisa berubah permanen.

Sayangnya, jika ada efek samping pun bisa berlangsung permanen.

Efek samping suntik silikon payudara

Tidak berlebihan jika menyebut silikon sebagai bom waktu karena belum teruji klinis aman digunakan untuk keperluan kosmetik.

Tak hanya di payudara, suntik silikon di area lain seperti wajah juga bisa mengakibatkan efek samping.

Bahkan, reaksi silikon ini bisa muncul hingga 25 tahun kemudian sejak pertama kali melakukan suntik silikon.

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan efek samping akan terjadi.

Beberapa efek samping suntik silikon payudara adalah:

1. Komplikasi

Dampak negatif yang paling sering terjadi ketika seseorang melakukan suntik silikon payudara adalah komplikasi.

Sensasi yang muncul bisa berbeda mulai dari nyeri payudara hingga perubahan sensasi di puting payudara.

Biasanya, komplikasi ditandai dengan munculnya bengkak dan kemerahan di payudara.

2. Perubahan posisi silikon

Meski bisa mengubah bentuk payudara secara permanen, ada kemungkinan terjadi perubahan posisi silikon di dalam payudara.

Mulai dari pengerasan jaringan payudara, kebocoran sehingga muncul benjolan, perubahan posisi silikon, dan pergeseran lain yang justru membuat payudara tampak tidak normal.

3. Infeksi

Infeksi bakteri dan jamur juga bisa terjadi ketika seseorang melakukan suntik silikon payudara.

Jika sudah parah, infeksi ini mengharuskan silikon diangkat. Artinya, harus ada prosedur operasi yang kembali dilewati.

4. Potensi kanker

Bukan tidak mungkin efek samping suntik silikon payudara menyebabkan kanker payudara dan masalah pada jaringan di seputar payudara.

Selain itu, ada kemungkinan terjadi anaplastic large cell lymphoma (ALCL) yang jarang terjadi namun biasanya dialami perempuan yang melakukan suntik silikon payudara.

Nah, dalam jangka panjang, bisa juga ada dampak pada sistem reproduksi perempuan.

5. Kerusakan saraf

Saraf di sekitar puting payudara juga bisa mengalami kerusakan.

Ini membuat sensitivitas terhadap berbagai stimulus terganggu, termasuk mengganggu saat harus menyusui.

Dalam jangka panjang, kerusakan saraf ini bisa meluas ke area lain.

6. Komplikasi saat prosedur dilakukan

Selain efek samping setelah melakukan suntik silikon payudara, ada juga risiko komplikasi saat prosedur dilakukan.

Contohnya perdarahan berlebih, reaksi alergi terhadap obat bius, atau terjadi penyumbatan di pembuluh darah.

Dalam waktu 3 tahun pertama, setidaknya 3 dari 4 pasien yang pernah menjalani suntik silikon payudara bisa merasakan beberapa efek samping di atas.

Komplikasi lokal yang paling sering terjadi adalah rasa nyeri, infeksi, pengerasan silikon, atau keinginan untuk melakukan operasi tambahan.

Suntik silikon payudara berisiko

Seluruh jenis implan payudara pada akhirnya akan hancur, hanya saja rentang waktu yang diperlukan bisa berbeda-beda.

Menurut studi, suntik silikon payudara bisa bertahan selama 7-12 tahun, ada pula yang bertahan hingga 15 tahun.

Dalam studi yang dilakukan Food and Drug Administration (FDA), sebagian besar perempuan yang pernah mengalami kerusakan silikon payudara akan merasakan hal yang berulang setiap tahunnya.

Dalam 21 persen kasus, silikon bisa bermigrasi keluar dari kapsul payudara tempatnya seharusnya berada.

Bahkan, sebagian besar perempuan tidak menyadari hal ini terjadi.

Perhitungkan pula aspek finansial yang diperlukan untuk melakukan prosedur suntik silikon payudara.

Pada banyak kasus, operasi perlu dilakukan tidak hanya sekali, terlebih jika terjadi komplikasi.

Jika suatu saat terjadi masalah medis akibat suntik silikon payudara, hal ini juga dapat berdampak jangka panjang.

Kualitas hidup seseorang menjadi taruhannya.

Pada akhirnya, mensyukuri bentuk payudara apa adanya adalah hal paling bijak ketimbang harus berurusan dengan komplikasi.

Apabila prosedur suntik silikon payudara menjadi pertimbangan karena faktor lain yang lebih krusial, diskusikan matang dengan dokter serta keluarga terdekat sebelum mengambil keputusan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/19/201945620/6-efek-samping-suntik-silikon-payudara-yang-mungkin-muncul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke