Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menentukan Tinggi Sadel Sepeda yang Cocok

KOMPAS.com - Saat bersepeda, orang biasanya menyepelekan tinggi sadel pada sepeda yang dipakainya. Namun, hal itu berkaitan dengan kenyamanan aktivitas ini.

Menemukan ketinggian sadel sepeda yang tepat memang perlu waktu, tapi ini adalah dasar dari pemilihan sepeda yang cocok.

Memastikan tempat duduk atau sadel berada pada ketinggian yang tepat akan membuat perbedaan terkait dengan berapa banyak daya yang kita transfer ke pedal, serta energi yang kita gunakan untuk mengayuh.

Hal ini juga memengaruhi seberapa nyaman kita di sepeda yang berujung pada seberapa lama tubuh kita nyaman berada di sadel. Pada akhirnya durasi gowes akan lebih lama dan mendorong tubuh untuk lebih berusaha.

Bersepeda dengan ketinggian sadel yang salah berpotensi mengakibatkan rasa sakit dan cedera pada lutut, vertebra lumbar (lima tulang silindris individu yang membentuk tulang belakang di punggung bawah), dan pergelangan kaki.

Jika tinggi sadel sepeda terlalu rendah

Bersepeda dengan ketinggian sadel yang terlalu rendah merupakan kesalahan umum bagi pemula.

Sadel yang terlalu rendah atau terlalu jauh ke depan dapat menyebabkan tendinitis patella (cedera pada jaringan yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering) atau cedera di paha depan, dengan gejala rasa sakit di bagian depan lutut.

Jadi, jika kita merasa sakit pada tempurung lutut setelah bersepeda, cobalah sesuaikan ketinggian dan posisi sadel.

Cara untuk mengukur ketinggian yang tepat adalah dengan minta bantuan seseorang untuk menjaga keseimbangan kita saat kita sedang berada di atas sepeda, atau seimbangkan diri kita dengan menempatkan sepeda di ambang pintu.

Buatlah posisi mengayuh, sambil membiarkan kaki menjuntai lurus ke bawah. Kayuh mundur hingga satu kaki berada di titik terendah.

Bagian tumit seharusnya nyaris tidak menyentuh permukaan lantai atau tanah saat kaki kita sepenuhnya memanjang.

Jika kaki dapat dengan mudah mencapai permukaan tanah, ubah setelan ketinggian sadel menjadi lebih tinggi.

Jika sadel sepeda terlalu tinggi

Sadel yang terlalu tinggi akan menyebabkan pinggul bergoyang maju atau mundur. Hal ini bukan hanya mengurangi efisiensi mengayuh sepeda, tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Ketidaknyamanan dapat muncul di punggung bagian bawah atau nyeri lutut (terutama di bagian belakang lutut).

Mintalah seseorang mengawasi kita dari belakang saat mengayuh sepeda atau dalam posisi statis. Goyangan pinggul harus mudah dilihat oleh mereka, lalu turunkan sedikit ketinggian sadel kita.

Atau, jika kita memposisikan kaki ke bagian bawah pedal, tumit kita seharusnya hampir tidak dapat menyentuh permukaan tanah ketika kaki sepenuhnya memanjang. Apabila kaki kita tidak bisa menyentuh pedal sama sekali, turunkan ketinggian sadel.

Apa yang harus diperhatikan saat mendapat sadel baru

Sebagian besar pesepeda pemula membiarkan ketinggian sadel sepeda apa adanya setelah keluar dari toko, kemudian beradaptasi dengan setelan tersebut.  Tetapi itu bukan pilihan terbaik.

Perbedaan dalam ketebalan bantalan dan desain sadel dapat mengubah posisi duduk kita secara drastis. Saat mengganti sadel, perhatikan dengan baik ketinggian sadel dan sesuaikan bila perlu.

Jika sadel baru membuat kita tidak nyaman, jangan beradaptasi sebelum menyesuaikan ketinggian sadel untuk mendapatkan posisi yang sama persis dengan sadel lama.

Mengetahui bagaimana ketinggian posisi duduk terintegrasi dengan sadel akan memungkinkan kita mengubah posisi atau sadel sesuai kebutuhan untuk membuat kita tetap nyaman saat bersepeda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/10/154131520/tips-menentukan-tinggi-sadel-sepeda-yang-cocok

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com