Ingin Lebih Irit saat Belanja Bulanan? Ini Tipsnya

KOMPAS.com - Pandemi membawa ketidakpastian dalam banyak hal, termasuk dalam hal finansial. Oleh karena itu, penghematan dalam beberapa hal sangat diperlukan agar kita selalu memiliki cukup simpanan untuk kemudian hari.

Penghematan juga bisa diterapkan saat berbelanja kebutuhan harian, baik di supermarket maupun online. Bagaimana caranya?

1. Pergi sendiri

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang pergi berbelanja sendiri cenderung membeli barang 65 persen lebih sedikit, daripada jika pergi bersama keluarga atau teman.

Kelompok konsumen dari Australia menemukan bahwa pasangan yang belanja bersama bisa berakhir dengan membeli lebih banyak barang, karena setiap orang punya pandangan berbeda tentang apa yang penting untuk dibeli.

2. Mendengarkan musik tenang

Berbelanja sendirian mungkin terasa sepi, nah cobalah sambil mendengarkan lagu menenangkan menggunakan headphone.

Psikolog konsumen dan pengajar senior di Deakin University, Paul Harrisons menjelaskan, mendengarkan musik menenangkan ketika belanja bisa membantu kita membuat keputusan yang lebih baik, daripada belanja dengan penuh terburu-buru atau terstimulasi.

3. Makan sebelum berbelanja

Menurut penelitian oleh Alison Jing Xu dari University of Minnesota, secara insting kita tidak akan bisa berbelanja bijak ketika lapar.

Jadi, sebaiknya kamu makan terlebih dahulu sebelum berbelanja, termasuk ketika hendak berbelanja online.

Penelitian Alison memindai nota 81 orang yang berbelanja kemudian menanyakan seberapa lapar mereka ketika berbelanja.

Penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang berbelanja saat lapar tidak hanya membeli lebih banyak produk makanan, tetapi juga menghabiskan uang 60 persen lebih banyak.

"Jika kamu benar-benar lapar, lebih baik kamu berpikir dua kali sebelun membeli sesuatu daripada menyesal di kemudian hari," ungkap Alison seperti dilansie asiaone.com dari womensweekly.com.sg

4. Mulai berbelanja dari tengah

Peletakan produk di supermarket telah diatur sedemikian rupa. Biasanya, tampilan barang-barang di depan sengaja untuk memikat pelanggan yang datang karena letaknya sejajar dengan mata dan mudah dilihat.

Jadi, untuk menghindari perilaku belanja impulsif, mulailah berbelanja dari tengah supermarket dan mencari barang-barang yang memang dibutuhkan. Membuat catatan belanja seringkali juga dapat membantu tetap fokus pada kebutuhan.

Jika memang barang-barang yang diletakkan di depan menarik perhatianmu, tetap fokuslah mencari barang yang diperlukan terlebih dahulu. Nanti, saat kamu kembali ke depan dan melihat barang itu lagi, tanyakan pada dirimu apakah masih menginginkannya?

Jika terbiasa berbelanja online, kamu juga bisa menyalakan notifikasi untuk barang-barang yang diskon agar bisa lebih berhemat.

5. Menandai diskon

Seperti yang telah dibahas di atas, jika kamu terbiasa berbelanja kebutuhan secara online, maka nyalakan notifikasi diskon.

Beberapa situs kerap menawarkan program seperti diskon, flash sale atau kode kupon. Jadi, pastikan kamu menyimpan dan menandainya untuk sesi belanja berikutnya.

Jika kamu sering berbelanja di supermarket secara online, bisa pula mendaftarkan diri sebagai member karena biasanya akan ada lagi diskon-diskon dan program promosi khusus lainnya.

Cobalah lakukan riset terlebih dahulu untuk menemukan supermarket dengan harga termurah dan akses yang lebih mudah.

6. Lakukan perencanaan

Kamu juga bisa merencanakan menu apa yang akan dikonsumsi atu dimasak, lalu buatlah daftar belanjaan. Daftar ini bisa mencegah kita dari pembelian impulsif saat berbelanja.

Bahkan, cara ini bisa memangkas 30-50 persen tagihan belanja kita, lho!

Jika ingin lebih hemat, cobalah untuk merencanakan menu makanan untuk satu minggu ke depan lalu berbelanja untuk keperluan seminggu itu. Membeli bumbu-bumbu jadi juga bisa membantu berhemat dan memersingkat waktu masak.