Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bijak Menghadapi Kerabat yang Menyebalkan Saat Kumpul Keluarga

Kompas.com - 10/04/2024, 20:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Scripps

KOMPAS.com - Perayaan Idul Fitri atau Lebaran tidak lengkap rasanya bila tidak berkumpul dengan sanak saudara maupun kerabat terdekat untuk mempererat tali silaturahmi

Namun, pertemuan keluarga seringkali juga menimbulkan konflik jika ada kerabat yang menanyakan hal-hal yang terlalu pribadi dan mungkin itu mengganggu bagi kita.

Maka dari itu, untuk menghadapi kerabat yang menyebalkan saat kumpul keluarga, simak beberapa cara bijak agar silaturahmi menjadi lebih menyenangkan.

Cara bijak menghadapi kerabat yang menyebalkan

1. Menjaga sikap kita dengan baik

Menurut seorang psikiater dan direktur medis kesehatan perilaku di Scripps Health, Thomas C. Lian, MD, pertemuan keluarga dapat menyebabkan kecemasan bahkan sebelum pertemuan itu dimulai.

"Jadi lebih baik fokus pada perilaku yang dapat mengurangi kecemasan dan membuat kita merasa lebih baik daripada khawatir," katanya.

Sebelum acara keluarga, lakukan sesuatu yang dapat membuat kita lebih rileks, seperti berlatih yoga atau mendengarkan musik.

"Cobalah juga fokus pada hal-hal positif dari anggota keluarga sebelum berkumpul, bukan yang negatif," terang dokter keluarga di Scripps Coastal Medical Center Carlsbad, Stephen Shapero, MD.

Melihat kerabat yang menyebalkan tanpa merasa stres akan memungkinkan kita untuk bereaksi dengan tenang terhadap perilaku mereka yang mengganggu kita.

Baca juga: Dapat Pertanyaan Nyebelin Saat Lebaran? Simak Cara Menjawabnya

2. Miliki ekspektasi yang realistis

Akan sangat menyenangkan jika kerabat kita yang keras kepala tidak mengkritik apapun tentang kita saat pertemuan keluarga.

Sayangnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa kerabat kita akan selalu bersikap baik.

Kita seharusnya tidak berekspektasi orang untuk berubah ketika mereka berperilaku dengan cara yang sama selama bertahun-tahun.

"Minimalkan kontak dengan kerabat yang menyebalkan, dan habiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang yang menyenanngkan," saran Lian.

3. Hindari topik-topik yang mengganggu

Banyak orang mungkin suka membahas topik-topik yang sensitif tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain seperti pertanyaan, "Kapan menikah?", Kapan punya anak?", dan lain sebagainya.

Ini mungkin tampak tidak kasar, namun bisa juga menyinggung perasaan dan membuat kita merasa tidak nyaman.

Shapero pun menyarankan kita untuk menetapakn batasan yang tegas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com