Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Jam Tangan Rp 21 M, Gaya Cristiano Ronaldo Disebut Norak?

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo bisa dikatakan salah satu pesepak bola terbaik dunia, dan merupakan pesepak bola pertama yang menjadi triliuner (dalam dollar AS).

Pada 2020, bayarannya mencapai 105 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,53 triliun per tahun, cukup untuk membeli 35 mobil Bugatti Chiron.

Dengan kekayaan tersebut, Ronaldo tentu bisa menikmati segala kemewahan hidup, mulai dari rumah dan mobil mewah, liburan ke tujuan terfavorit, serta aksesori mahal.

Bintang Juventus itu pernah terlihat memakai sejumlah merek jam tangan mewah, mulai dari Rolex, Jacob & Co., Richard Mille, Hublot, Bvlgari, dan Breguet.

Kebanyakan koleksinya bahkan berhiaskan berlian, seperti Franck Muller Cintree Tourbillon seharga 1,5 juta dollar AS (sekitar Rp 21,9 miliar) yang digunakannya dalam sebuah foto di Instagram. 

Georgina tampak eksotis dengan balutan busana merah semi-transparan yang membentuk tubuh.

Sementara Ronaldo mengenakan kemeja Louis Vuitton dengan kancing setengah terbuka memperlihatkan kalung rantai mengilapnya. Di pergelangan tangan kirinya melingkar jam tangan Franck Muller perak dengan taburan berlian yang berkilau.

Eks bintang Manchester United dan Real Madrid itu tampak mengenakan kacamata berbingkai kotak, aksesori yang jarang dikenakannya.

Perpaduan kacamata dan kemeja bercorak besar ditambah jam tangan bertabur berlian mungkin membuat sebagian orang mempertanyakan selera berbusana Ronaldo.

Jam tangan itu bukannya tidak indah, bahkan sangat menawan. Hanya saja, dikritik karena kurang serasi dengan penampilannya yang bergaya kasual saat itu.

Meskipun demikian, ini bukan kali pertama ia tampil nyentrik dengan pakaian yang cukup aneh.

Salah satu penampilannya yang tak kalah nyentrik adalah ketika kapten tim nasional Portugal itu mengenakan setelan kemeja putih dengan corak berwarna-warni, yang fotonya juga diunggah melalui Instagram.

Pakaian dan aksesori Ronaldo, tak diragukan lagi, merupakan barang-barang mahal. Namun, ternyata barang mahal tak selalu tampak apik secara estetika, ya.

Menurut beberapa orang yang dikutip DMarge, tampilan Ronaldo kali ini tidak terlihat serasi. Ini memunculkan pertanyaan, apakah orang yang menjadi sangat kaya kemudian tidak lagi mempertimbangkan penampilannya?

Contoh paling mencolok dalam hal ini barangkali adalah petinju Floyd Mayweather, yang gaya berbusananya kerap membuat kita mengernyit.

Foto itu juga mengungkapkan kecenderungan aneh tentang orang superkaya, yaitu selera mereka menjadi tidak sama lagi dengan kebanyakan orang. 

Bagi mereka, Rolex bukan lagi jam yang keren, mobil Maserati barangkali terlalu biasa, atau memakai merek Brooks Brothers akan dianggap kumuh.

Agar menjadi istimewa, mereka memakai barang dengan harga selangit, seperti jam tangan Franck Muller. Ibaratnya, ketika kita bisa membeli wagyu sirloin, mengapa kita malah makan burger?

Meski pada kenyataannya beberapa orang memang lebih suka burger karena lebih lezat.

Yang jelas, apa yang dilakukan Ronaldo maupun Mayweather berbeda dengan investor kawakan Warren Buffet atau CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang meski kaya raya ternyata tidak menuangkan citra itu ke dalam jam tangan pilihan mereka.

Buffet hanya memakai Rolex Day-Date yang sama selama bertahun-tahun, sedangkan Zuckerberg bahkan tidak memakai jam tangan.

Bahkan orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, jam tangannya bisa dibilang tidak ada apa-apanya dibanding milik Ronaldo.

Meski begitu, terlepas dari cocok atau tidak, tentu saja Ronaldo berhak membelanjakan uangnya untuk apa pun yang dia mau. Mungkin juga dia benar-benar mengagumi seni dan keindahan kreasi horologis gemilang Franck Muller.

Ya, tetapi jam tangan adalah selera, seperti halnya barang mode lain. Jadi, biarkan saja Ronaldo mengenakan apa yang diinginkannya. Mungkin kita yang terlalu banyak berkomentar karena belum pernah kaya?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/27/060600720/pakai-jam-tangan-rp-21-m-gaya-cristiano-ronaldo-disebut-norak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke