Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cantiknya Rambut Baru Jennifer Lopez, Mirip Barbie di Era 90an

Tak hanya digemari kelompok muda, Jennifer Lopez pun ikut terobsesi dengan gaya ini.

Lihat saja, penyanyi yang akrab disapa J.Lo ini menghidupkan kembali 'vibe' 90an lewat highlight rambut khas era tersebut, yang disempurnakan dengan teknik blow dry.

Seseorang di balik tata rambut ikonik tersebut adalah Chris Appleton, pria yang belum lama ini juga mewujudkan tata rambut era 90an pada rambut Kim Kardashian.

Chris mengunggah foto J.Lo di akun Instagram miliknya dan menuliskan keterangan foto "Bronx Barbie".

Keterangan ini tentu langsung membuat kita membayangkan figur boneka Barbie Jennifer Lopez dengan gaya rambut era 90an.

Rasanya tak perlu waktu lama untuk membawanya pulang dan menjadikannya koleksi, bukan?

Terlepas dari gaya khas era 90an yang kental, rambut bervolume dengan setengah kuncir kuda mungkin akan membuatmu tampil lebih segar.

Jangan lupa untuk menggunakan sedikit riasan wajah.

Jika ingin mencontoh riasan ala Barbie ini, kamu bisa memanfaatkan produk highlighter yang dapat menghasilkan sentuhan berwarna karamel di area wajah.

Bagaimana menurutmu, apakah tampilan ini cukup sempurna atau justru tampak sedikit medok?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/06/100831320/cantiknya-rambut-baru-jennifer-lopez-mirip-barbie-di-era-90an

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com