Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjaga Kebersihan, Kunci Utama Mengatasi Jerawat

KOMPAS.com - Jerawat merupakan salah satu jenis masalah kulit yang menjengkelkan dan mengganggu penampilan. Hampir semua orang pernah mengalami kulit berjerawat saat terjadi perubahan hormonal di dalam tubuh.

Sebenarnya apakah jerawat itu? Apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?

Jerawat terjadi saat folikel rambut (pori-pori) tersumbat oleh minyak yang dihasilkan oleh kulit dan infeksi bakteri. Bakteri yang paling sering menimbulkan jerawat adalah propionibacterium acnes.

Jerawat biasanya muncul saat pubertas remaja antara usia 12-14 tahun. Namun, akan hilang dengan sendirinya di sekitar usia 20-an. Tempat yang paling umum muncul jerawat adalah wajah, leher, dada, punggung, bahu, dan lengan atas.

Apa penyebab jerawat?

Penyebab jerawat memang belum bisa sepenuhnya dipastikan. Namun, sebagian peneliti menjelaskan ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan jerawat, antara lain:

1. Produksi hormon meningkat

Jerawat pada remaja dimulai dengan peningkatan produksi hormon. Selama pubertas, laki-laki atau perempuan akan memproduksi hormon androgen yang lebih tinggi.

Khusus laki-laki, hormon testoteron juga akan dihasilkan. Hormon tersebut membuat kulit lebih banyak memproduksi sebum yang memicu tumbuhnya jerawat.

2. Infeksi bakteri

Saat produksi minyak sebum berlebih, pori-pori kulit dapat tersumbat. Terutama di area wajah, leher, dada, dan punggung. Apabila pori-pori yang tersumbat ini terinfeksi bakteri, maka akan semakin meradang dan terbentuk jerawat.

Jika dinding folikel/pori-pori kulit pecah dan terbuka, akan terbentuk pustula atau papula, jenis jerawat yang berat dan berisi cairan kekuningan.

3. Konsumsi obat-obatan hormonal

Tergantung jenis obat yang dikonsumsi, pil KB dapat memicu jerawat pada sebagian kulit wanita. Namun, kontrasepsi suntik dan alat kontrasepsi IUD juga bisa menimbulkan jerawat.

Bahkan, steroid yang sering dikonsumsi binaragawan dan atlet juga bisa memicu terbentuknya kulit berjerawat.

Selain ketiga hal di atas, ada beberapa hal lain yang juga dapat menyebabkan jerawat, seperti:

  • Masalah hormonal yang menyebabkan minyak berlebih pada kulit menyumbat pori-pori
  • Keturunan
  • Penggunaan kosmetik
  • Stres
  • Kurang menjaga kebersihan wajah
  • Makanan, biasanya kacang atau produk olahan susu

Orang yang pada masa remaja tidak pernah berjerawat, masih bisa mengalami masalah kulit berjerawat di usia dewasa atau usia lanjut.

Para peneliti menjelaskan hal ini terkait dengan bagaimana respons tubuh seseorang saat menghadapi peningkatan produksi minyak (sebum) atau bakteri penyebab jerawat.

Jika minyak berlebih menghambat pori-pori kulit dan terinfeksi bakteri, tentunya bisa menyebabkan peradangan atau jerawat.

Bagaimana mengatasi jerawat?

Salah satu hal utama yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya jerawat adalah menjaga kebersihan kulit, terutama wajah. Kita bisa membersihkannya dengan sabun atau pembersih lain.

Saat ini telah banyak sabun muka untuk jerawat yang dapat dibeli dengan mudah di pasaran. Namun, tidak semuanya ternyata benar-benar aman untuk digunakan. Agar tidak salah pilih, perhatikan hal-hal berikut saat membeli sabun muka bagi Anda yang berjerawat.

Pilih sabun muka yang ampuh mengangkat kotoran

Untuk mengatasi jerawat, pilihlah sabun muka yang ampuh mengangkat bakteri dari membersihkan pori-pori. Sebab, kotoran yang mengendap dalam permukaan kulit itulah yang menjadi penyebab jerawat.

Selain itu, bakteri bisa menyebabkan peradangan pada jerawat. Sebaiknya, pilih pembersih yang mengandung anti bakterial.

Wajah yang bersih juga bermanfaat untuk membantu kulit menyerap produk perawatan jerawat, seperti toner, serum, atau krim jerawat.

Gunakan pembersih yang lembut

Hindari pembersih dengan butiran scrub yang kasar. Scrub yang terlalu kasar akan menyebabkan iritasi kemerahan dan pengikisan pada kulit. Oleh karena itu, pilih pembersih lembut dengan tekstur dan kandungan yang ramah dengan kulit.

Hindari pula sabun muka yang mengandung alkohol karena akan membuat kulit kering. Selain itu, alkohol dapat merusak lapisan kulit jika digunakan dalam jangka waktu panjang. Saat ini, banyak produk pembersih jerawat yang tidak mengandung alkohol.

Sesuaikan dengan tipe kulit

Bagi kulit yang berjerawat, pilih produk skincare yang sesuai dengan tipe kulit. Apakah kulit Anda termasuk kulit normal, berminyak, atau sensitif. Masing-masing tipe kulit memiliki kebutuhan skincare yang berbeda.

Cek kandungan produk

Saat memilih produk, sebaiknya cek kandungannya apakah bagus untuk kulit berjerawat atau justru berbahaya. Pembersih jerawat yang bagus biasanya mengandung Salicylic Acid, Benzoyl Peroxide, dan Glycerin.

Sedangkan kandungan yang sebaiknya dihindari adalah paraben, silikon, alkohol, dan parfum. Meskipun aman digunakan, kandungan-kandungan tersebut tetap dapat memberikan efek tertentu pada kulit berjerawat.

Pakai sabun dengan kandungan pelembap

Pilih sabun muka yang mengandung emollients, seperti petrolatum, lanolin, ceramide, zinc PCA, atau jenis humectants lainnya agar setelah mencuci muka, kulit tidak kehilangan kelembapannya.

Jika wajah dibiarkan kering, maka kulit akan memproduksi minyak yang berlebih. Seperti yang kita tahu, minyak yang tersumbat pada pori-pori merupakan salah satu penyebab jerawat.

Menurut Amriel Aditya, Senior Manager Public Relations His Erha, kandungan Salicylic Acid pada produk ini efektif membantu mencegah dan mengatasi jerawat, dan membantu membuka pori pori yang tertutup (clogged pores).

His Erha juga melengkapi sabun ini dengan Zinc PCA yang berfungsi untuk menjaga kelembapan pada kulit.

"His Erha Gentle Acne Facial Wash juga dilengkapi dengan scrub lembut untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menyebabkan penyumbatan pori pada wajah dengan lembut tanpa harus takut iritasi," papar Aditya.

"Kandungan Salicylic Acid dan Zinc Gluconate pada His Erha Acne Essence mampu membantu mencegah, mengatasi jerawat, membantu membuka pori pori yang tertutup (clogged pores) dan mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit," kata Aditya.

Produk ini juga dilengkapi dengan D-Panthenol sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, menjaga kelembapan kulit serta membantu meredakan inflamasi pada kulit, serta Allantoin sebagai soothing agent untuk membantu menenangkan kulit dan aman untuk kulit sensitif.

“Rangkaian produk ini dirancang menggunakan fragrance dengan wangi maskulin sebagai karakter dari His Erha Series”, lanjutnya.

Produk His Erha Acne Essence bisa diperoleh seharga Rp 119.000 sedangkan Gentle Acne Facial Wash seharga Rp 52.000.

Produk ini sudah tersedia di seluruh cabang ERHA dan Watson. Selain itu juga bisa didapatkan secara online di www.erhastore.co.id dan market place lainnya seperti: Tokopedia, Shopee, Blibli, Zalora, Lazada, BukaLapak, dan Zilingo.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/28/102958420/menjaga-kebersihan-kunci-utama-mengatasi-jerawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke