Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Hubungan Intim Pertama Kali

KOMPAS.com - Kita pastinya sudah mendengar banyak hal tentang berhubungan intim pertama kali sebelum mengalaminya sendiri. Melakukannya pertama kali akan menjadi sebuah hal besar.

Anggapan apapun yang kamu miliki, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya.

1. Pilih lokasi

Temukan tempat kamu bisa intim dengan pasangan tanpa perlu khawatir atau terganggu. Misalnya, jika kamu tinggal satu rumah dengan keluarga, maka malam pertama bisa dilakukan di tempat lain yang lebih tenang.

2. Melupakan anggapan tentang "pertama kali"

Perempuan mendengarkan banyak sekali pesan tentang seks dari media dan lingkungan. Cobalah untuk tidak fokus pada apa yang kamu pelajari dari televisi, film atau teman-temanmu soal "kehilangan keperawanan".

Sebab, pada kenyataannya, pengalaman setiap orang bisa sangat berbeda dari yang lainnya.

"Singkirkan harapan apa pun, pertama kali berhubungan intim biasanya bukan yang terbaik. Selain itu, banyak hal yang kamu dengar tentang hubungan intim pertama kali bukanlah hal yang mutlak."

Demikian diungkapkan oleh Pakar Seks dan Keintiman SKYN Condoms dan Pembawa Acara podcast Sex With Emily, Emily Morse, PhD, seperti dilansir Refinery29. 

Emily menambahkan, misalnya, tidak semua perempuan berdarah ketika pertama kali berhubungan intim, tidak semua mengalami rasa sakit atau bahkan tidak semua menikmatinya.

Namun, jika kamu masuk ke kategori itu, ketahuilah bahwa tidak ada yang salah denganmu.

3. Cari tahu sebelum mulai

Jika tidak yakin seperti apa perasaan pertama kali berhubungan intim, luangkan waktu untuk mencari tahu bahkan bermasturbasi sebelum memulai.

"Kamu perlu tahu apa yang kamu inginkan, apa yang membuatmu bersemangat, dan lainnya," kata Pendiri platform multimedia untuk pendidikan seks, kesehatan dan kesadaran, the Sex Ed, Liz Goldwyn.

Luangkan waktu untuk berkencan dengan diri sendiri dan mencari tahu bagaimana kamu suka disentuh sebelum berhubungan intim dengan pasangan.

4. Seks aman

Sebelum berhubungan intim, putuskan tindakan seks aman mana yang akan kamu ambil. Apakah kamu tak masalah jika terjadi kehamilan ketika melakukan hubungan seks, atau jika tidak jenis kontrasepsi apa yang akan digunakan.

Jika melakukan seks oral apakah akan menggunakan metode penghalang untuk melindungi dari Infeksi Menular Seksual, dan lain sebagainya.

Ketahui segala risikonya dan pastikan kamu nyaman melakukannya.

Bekali dirimu dengan banyak pengetahuan, komunikasikan bersama pasangan terlebih dahulu dan lakukan persiapan matang.

"Jadikan humor sebagai pemecah kebekuan dan bicarakan tentang alat perlindungan di awal. Ingatlah, ini bukan pembunuh suasana hati. Kamu akan merasa lebih nyaman dan siap jika merasa aman sejak awal," kata Goldwyn.

5. Atur batasan

Komunikasikan dengan pasangan apa saja batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk hubungan intim pertama.

Kamu juga bisa mengomunikasikan area-area tubuh mana yang paling kamu suka disentuh dan mana yang membuatmu tidak nyaman jika disentuh.

6. Fokus pada foreplay

Habiskan banyak waktu untuk berciuman, bermesraan dan menyentuh satu sama lain sebelum mulai berhubungan intim.

Dengan menghabiskan banyak waktu untuk pemanasan, kamu akan lebih terangsang, terlumasi secara alami (jika kamu perempuan) dan merasa nyaman ketika mulai berhubungan intim.

7. Menggunakan pelumas

Jika kamu melakukan hubungan intim yang melibatkan penetrasi, menggunakan pelumas akan meningkatkan kenyamanan, mengurangi kemungkinan cedera atau rasa sakit, dan bahkan membantu seks terasa lebih menyenangkan.

Pelumas sangat membantu untuk seks penetrasi, tetapi juga bagus untuk segala jenis rangsangan eksternal. Jika kamu belum pernah menggunakan pelumas sebelumnya, cobalah masturbasi terlebih dahulu untuk mengetahui seperti apa rasanya.

8. Jangan khawatirkan penampilan

Goldwyn menegaskan, ketika berhubungan intim, fokuslah pada momen tersebut dan jangan fokus pada seperti apa penampilanmu.

"Jangan khawatir dengan seperti apa penampilan tubuhmu," kata dia.

Tidak ada manusia yang sempurna. Seks sering kali terasa canggung, berantakan, tetapi juga bisa lucu.

Ada banyak sekali pengalaman yang akan kamu rasakan dan penampilan adalah hal terakhir yang seharusnya kamu perhatikan.

"Aku yakin pasanganmu tidak akan peduli tentang selulit atau lemak tubuhmu," kata dia.

9. Bersenang-senang

Terakhir, seks seharusnya adalah kesenangan dan harus menjadi momen bersenang-senang bersama pasangan. Jadi, berusahalah untuk lebih santai.

"Ketahuilah bahwa tidak apa-apa jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana," kata Seksolog dan Pendiri Bloomi, Rebecca Alvarez Story.

Kita sering membayangkan malam pertama yang ideal, padahal kenyataannya mungkin hanya berlangsung cepat, canggung, atau masih coba-coba dan itu semua tidak masalah.

"Jika kamu mencoba posisi seks dan tidak berhasil, atau jika kamu tidak bisa membuka bungkus kondom dengan cepat, apa pun itu, cobalah untuk menikmatinya," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/12/203000420/9-hal-penting-yang-perlu-diketahui-sebelum-hubungan-intim-pertama-kali

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com