Ulang Tahun Ke-60, Ibunda Chris Hemsworth Tampak Awet Muda

Ibunda aktor Chris Hemsworth membuktikan bahwa keinginan tersebut tidaklah mustahil.

Belum lama ini, pemeran Thor dalam sejumlah judul film Marvel Cinematic Universe itu mengunggah serangkaian foto dirinya yang tengah merayakan ulang tahun ibunya, Leonie.

Foto tersebut kemudian membuat para pengikut Chris terkagum, karena ibunya tampak jauh lebih muda dari usianya yang menginjak ke-60.

"Selamat ulang tahun ke-60 untuk ibu terhebat di dunia. Love ya mum xo," tulis Chris dalam keterangan foto di akun Instagram miliknya.

"Apakah kamu bercanda ?? Dia 60! Tidak mungkin… dia terlihat seperti saudarimu… .OMG,” tulis salah satu penggemar.

Banyak penggemar mengungkapkan komentar serupa.

Salah satunya mengatakan, ibu Chris tampak masih berusia 30 tahunan, bahkan ada yang mengiranya adalah kekasih Chris.

Ini bukan kali pertama Leonie menarik perhatian di media sosial.

Beberapa waktu lalu pada momen Hari Ibu, aktor kelahiran Melbourne, Australia, 11 Agustus 1983, itu pernah mengunggah foto dirinya bersama sang ibu dan istrinya Elsa Pataky.

Foto tersebut menuai banyak pujian dari para penggemar, termasuk komentar bahwa ibu dan istri Chris tampak seumuran.

"Ini ibumu yang ada di tengah?? Apakah dia melahirkanmu di usia 12 (tahun)?? Lol! Terlihat sangat muda. Dia agak mirip Margot Robbie," tulis salah seorang penggemar.

Rahasia awet muda
Leonie memang belum mengungkapkan secara khusus rahasia di balik penampilannya yang awet muda.

Namun, yang kita tahu adalah pola makan yang diterapkannya sangat berperan besar.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Body + Soul, Elsa Pataky mengungkapkan bahwa ibu mertuanya, Leonie, menerapkan intermittent fasting yang cukup ketat.

"Orang pertama yang kami kenal yang memulai (intermittent fasting) dengan sangat ketat adalah ibu Chris," katanya.

Bagi Elsa, Leonie tampak begitu luar biasa di usianya, yang saat itu, hampir menginjak kepala enam, bahkan tampak semakin baik setiap tahunnya.

"Dia mulai dengan puasa satu hari, seminggu sekali, kemudian mulai dengan 15-16 jam puasa," ujarnya.

Selain manfaat penurunan berat badan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan, intermittent fasting dapat membantu memperlambat penuaan serta penyakit terkait usia, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Pola makan ini juga terbukti dapat mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme, dan melindungi dari stres oksidatif.

Semuanya merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap laju dan penuaan.

Jadi, sementara kita menunggu ibu Chris mengungkapkan rutinitas perawatan kulit dan jadwal tidurnya, mencoba menerapkan intermittent fasting rasanya bukan hal yang buruk.