Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Tips Sederhana Mengenali Tanaman Hias yang Tidak Sehat

Faktanya, selain menjadi alternatif hobi yang menyenangkan, memelihara tanaman, termasuk tanaman hias, juga bisa membantu menjaga kesehatan mental kita.

Namun, tak sedikit para newbie alias pemula yang belum mengumpulkan cukup informasi ketika menjalani hobi memelihara tanaman hias, sehingga tanamannya menjadi kurang sehat bahkan mati.

Penting untuk mengetahui tanda-tanda tanaman hias yang sudah kurang sehat, sehingga kita bisa segera memperbaiki perawatan dan mengantisipasi agar tanaman tidak mati.

Menurut kolektor dan penjual tanaman hias yang memiliki kebun di Tamansari, Bogor, Yuzar Ardiansyah, hal pertama yang harus diperiksa adalah akar atau bonggol tanaman.

Seringkali, kata dia, akar sudah dalam kondisi busuk.

Menggunakan obat tanaman bisa menjadi solusi berikutnya untuk mengantisipasi masalah lainnya pada akar tanaman hias.

"Rata-rata bonggol dan akar suka busuk, tapi tinggal potong saja," ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kondisi daun yang sudah layu dan menguning juga bisa menjadi tanda lainnya yang menunjukkan bahwa tanaman hias tidak sehat.

Pastikan kamu menyiraminya dengan frekuensi yang tepat, tidak terlalu sering dan tidak terlalu jarang.

"Kalau saya di Bogor siram tanaman 3-4 hari sekali, jadi tunggu media tanam kering baru disiram lagi."

"Terlalu lembap juga kurang bagus untuk tanaman," ungkap pria yang menjalankan akun jual tanaman @plantt_story di Instagram itu.

Untuk mengetahui frekuensi penyiraman yang tepat dan cara perawatan lainnya untuk jenis tanaman yang kamu miliki, jangan malu bertanya pada penjual tanamannya.

Sebab, mereka adalah orang yang paling mengetahui media tanam yang digunakan dan perawatan yang paling tepat untuk tanaman tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/19/113819020/simak-tips-sederhana-mengenali-tanaman-hias-yang-tidak-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke