6 Perawatan Diri yang Harus Dilakukan Wanita di Usia 30-an

KOMPAS.com - Rutinitas yang padat kadang membuat seseorang kurang merawat dirinya. Padahal perawatan diri sangat penting untuk kesehatan.

Merawat diri bukan semata fokus pada penampilan. Tapi juga mempertahankan kekuatan otot, meningkatkan kebahagiaan, mengelola stres, dan menjaga kesehatan.

Sebaiknya perawatan diri dimulai di usia 20-an. Namun belum terlambat jika dilakukan saat menginjak usia 30-an.

Terpenting adalah menyediakan waktu untuk merawat diri agar bisa menemukan keseimbangan dalam hidup.

Berikut beberapa cara yang dianggap terbaik untuk merawat diri  

1. Berolahraga

Berolahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Luangkan waktu paling tidak 150 menit per minggu untuk berolahraga.

2. Perhatikan kesuburan

Banyak orang yang memiliki cita-cita menikah lalu punya anak. Untuk bisa mewujudkannya, maka kesuburan harus diperhatikan.

Menurut Dr Kartin Hammarberg dari Monash University, waktu terbaik untuk mendapatkan kehamilan adalah sebelum usia 30 tahun.

Seiring bertambahnya usia, butuh waktu lebih lama untuk hamil. Selain itu, risiko melahirkan juga semakin besar apabila kehamilan terjadi di usia tua.

Akan tetapi, bukan usia saja yang harus menjadi fokus. Terapkan gaya hidup sehat sedini mungkin untuk menjaga kesuburan dan meningkatkan peluang hamil.

Usahakan untuk tidak merokok, menjaga kesehatan mulut, menghindari atau membatasi alkohol dan kafein, serta melindungi diri dari bahan kimia.

3. Kelola stres

Masalah yang datang silih berganti memang bisa memicu stres. Tapi jangan sampai stres itu mengacaukan kehidupan.

Kelola stres dengan baik. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan hal yang disukai bisa membantu meredakan stres.

Tidak ada salahnya juga meminta bantuan profesional apabila merasa stres sudah sangat mengganggu.

4. Ketahui riwayat kesehatan

Mengambil tanggung jawab atas kesehatan sendiri adalah langkah besar untuk perawatan diri.

Mulailah dengan menanyakan anggota keluarga dekat tentang masalah kesehatannya. Buat catatan dari situ.

Catat riwayat kesehatan diri sendiri, faktor risiko, dan obat yang diminum. Sistem ini akan membantu memahami masalah kesehatan yang mungkin muncul di masa mendatang.

Selain itu, cara ini bisa mencegah kesalahan dalam pengobatan dan diagnosis, serta membantu mencegah penyakit tertentu.

Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk mulai memantau tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.

Tujuannya mengidentifikasi perlu atau tidak mengambil tindakan guna meningkatkan kesehatan jantung.

Tekanan darah tinggi dan/atau kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala. Jadi cobalah cek kesehatan secara berkala tanpa harus menunggu komplikasi.

5. Latihan pernapasan

Banyak orang yang ternyata tidak bernapas dengan cara sehat. Entah itu menahan napas atau bernapas pendek yang bisa menimbulkan efek negatif.

Cobalah luangkan waktu untuk melatih pernapasan. Tidak harus dengan meditasi, cara sederhana juga bisa membantu.

Cobalah untuk meluangkan waktu berhenti bernapas dari diafragma beberapa kali sehari. Terutama saat merasa lelah.

Caranya letakkan tangan di atas pusar. Lalu saat menarik napas, fokus untuk menaikkan perut dan dada.

Ini akan mengembangkan paru-paru bagian bawah, sehingga tubuh menghirup lebih banyak udara setiap kali bernapas.

Ini juga merupakan cara menghilangkan kelelahan yang efektif.

6. Makan lebih baik

Nutrisi yang baik juga memainkan peran penting dalam perawatan diri.

Bagi perempuan yang ingin hamil di usia 30-an, perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung folat untuk meningkatkan kesuburan.

Selain itu, konsumsilah makanan kaya zat besi, seng, dan antioksidan. Hindari alkohol dan kafein dosis tinggi.

Usia 30-an juga merupakan usia di mana massa otot puncak tercapai. Jadi pastikan untuk melakukan latihan kekuatan serta mengonsumsi protein dan karbohidrat.

Dengan begitu tubuh memiliki bahan bakar yang cukup dan dapat kembali mengisi simpanan otot.