Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Orang Bisa Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama?

KOMPAS.com - Pernahkah kamu menonton film atau serial tentang cinta pada pandangan pertama dan bertanya-tanya apakah mungkin untuk jatuh cinta dengan seseorang saat melihatnya?

Atau, kamu mungkin pernah mengalaminya secara langsung.

Akan tetapi, bagaimana kamu bisa benar-benar tahu apakah itu cinta pada pandangan pertama atau hanya ketertarikan biasa?

Para ahli mengatakan bahwa sangat mungkin untuk merasakan cinta pada pandangan pertama. Itu tergantung pada jenis cinta yang kamu alami.

Ada beberapa alasan mengapa kamu merasakan ketertarikan yang instan pada seseorang, dan ini bisa terasa seperti kamu jatuh cinta dalam sekejap.

Bisa jadi orang yang membuatmu jatuh cinta mengingatkan kamu tentang sesuatu atau seseorang dari masa kecil yang terasa tidak asing.

Faktor senyawa kimia

Saat kamu merasakan cinta pada pandangan pertama ada senyawa kimia yang dilepaskan otak seperti phenethylamine.

Senyawa kimia ini pada dasarnya berfungsi semacam amfetamin alami yang membuat orang-orang merasa cinta.

Hal ini memicu dua neurotransmiter yakni dopamin dan norepinefrin yang meningkatkan detak jantung, serta membuat kamu merasa lebih baik.

Selain itu, kamu juga mulai mengidealkan seseorang dan melihatnya sebagai segala sesuatu yang baik. Inilah mengapa kamu merasa seperti sedang jatuh cinta.

Proses membangun chemistry

Namun, jika kamu bertemu seseorang dan tidak merasakan cinta dalam sekejap bukan berarti cinta itu tidak akan tumbuh seiring waktu.

Setiap orang mendefinisikan cinta secara berbeda. Oleh sebab itu, cinta dapat tumbuh dari ketertarikan terhadap teman yang berubah menjadi hubungan romantis yang indah.

Mereka yang tidak memiliki chemistry awal sering merasa ada sesuatu yang hilang dalam hubungan. Tetapi ada hal-hal yang dapat membantu kamu membangun chemistry dan koneksi.

Sebagai permulaan, ciptakan pengalaman yang menyenangkan bersama karena dapat membantu melepaskan bahan kimia seperti dopamin dan oksitosin.

Kamu juga dapat mencoba memainkan permainan pertanyaan satu sama lain di mana kamu menanyakan sesuatu yang intim satu sama lain untuk menjadi lebih dekat.

Tidak ada resep kilat untuk cinta. Apa pun yang kamu rasakan itu valid. Jika kamu tidak yakin tentang perasaan terhadap orang lain, berikan waktu dan lihat ke mana perginya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/10/084511720/benarkah-orang-bisa-jatuh-cinta-pada-pandangan-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke