Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tubuh Rusak karena 17 Luka Tusuk, Paopao Bangkit dengan Bisnis Skincare

Kala itu, dia yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Pelita Harapan mengalami 17 luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Seluruh luka tusuk tersebut dilakukan oleh pelaku yang tidak lain adalah teman kuliahnya, Maisy Nathania.

Paopao menceritakan kembali insiden itu dalam talk show "Berawal Tragis Berujung Bisnis" yang disiarkan live di akun Instagram @tya_magdalena, Jumat (11/12/2020) sore.

"Aku sama dia gak deket banget sih, cuma teman biasa. Waktu kejadian itu dia mau numpang mobil aku sampai Mal Puri Indah," ucap Paopao mengisahkan.

"Gak ada firasat apa pun. Di dalam mobil juga kita gak ngobrol apa-apa. Begitu sampai depan gerbang mal, dia minta turun dan tusuk badan aku."

"Ada mobil yang parkir di depanku, terus orangnya turun langsung nolongin," kata dia.

Namun, Paopao mengaku tidak menyimpan dendam kepada temannya itu. "Dan kalau ditanya kenapa bisa maafin, agak bingung sebenarnya," ujar dia.

"Aku anggap ini adalah kecelakaan yang memang sudah terjadi. Aku fokus pada orang-orang yang sayang sama aku. Kalau fokus sama dia, malah capek sendiri."

Insiden yang dialaminya ini pun tidak membuat Paopao trauma. Meski pihak keluarga sempat mendatangkan psikiater saat dia menjalani proses pemulihan di rumah sakit.

"Keluarga pelaku juga sadar kalau ini salah pelaku. Mereka minta maaf, tapi papa nggak setuju."

"Akhirnya papa kasih keputusan ke aku, dan aku juga gak mau memperpanjang masalah ini," sebut Paopao.

Setelah meninggalkan rumah sakit, Paopao mendatangi klinik kecantikan, melakukan berbagai terapi termasuk menggunakan produk skincare.

Namun, bekas luka tusukan di tubuhnya tidak benar-benar hilang. "Bekas lukanya dilaser, tapi tetap kelihatan. Lama-lama ya sudah biarin aja," sambung dia.

Berangkat dari pengalamannya yang ingin mengembalikan kesehatan kulit, Paopao lalu menggunakan produk kolagen yang mampu memulihkan kondisi kulitnya perlahan-lahan.

Dari situlah awal mula perempuan ini lalu terjun ke dunia bisnis, dan merilis minuman kolagen yang diberi nama Byoote.

"Byoote adalah minuman berkolagen yang fungsinya merawat diri kita dari dalam dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit sehari-hari," kata dia.

Suplemen Byoote mengandung glutathione grade A, kolagen, alga biru, snow algae, green algae, vitamin C, dan vitamin B kompleks yang diproses menggunakan teknologi dari Jepang.

"Bedanya dari minuman kolagen lain ada di rasa. Kalau minuman kolagen lain rasanya hambar dan amis, ini aku bikin ada rasa biar lebih segar."

Kini, produk minuman ini sudah dikenal berbagai kalangan, dari selebgram hingga selebritas.

Sebagai CEO Last Day Production dan Byoote, ia mengaku pandemi berdampak pada bisnis yang dijalaninya. Namun, dia tidak patah semangat.

"Menjalani bisnis di era pandemi menjadi hal baru buat aku. Perlu penyesuaian agar tetap maju."

"Dan, untungnya saat pandemi kita lebih banyak di rumah, jadi bisa menyelesaikan proyek-proyek yang sempat tertunda," kata dia.

"Kita harus beradaptasi dan mencari solusi daripada menyalahkan keadaan," cetus Paopao.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/12/060000120/tubuh-rusak-karena-17-luka-tusuk-paopao-bangkit-dengan-bisnis-skincare

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke