Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Anjing Bisa Lihat Hantu?

Anjing mampu mengetahui perubahan cuaca atau langkah kaki yang tidak disadari manusia. Bahkan, ada pula yang mengatakan anjing dapat melihat keberadaan hantu.

Benarkah demikian?

Terapis trauma dan ahli spiritual Audrey Hope mengaku pernah melihat anjingnya berperilaku seolah-olah melihat hantu.

Hope pun percaya anjingnya memang bisa melihat hantu. Lagi pula, dia sendiri memang memiliki keyakinan pada paranormal.

Jadi sebenarnya, bisa atau tidaknya anjing melihat hantu tergantung dari keyakinan pemiliknya terhadap hal mistis tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh dokter hewan Jesus Aramendi, DVM. Menurut dia, anjing bisa melihat hantu apabila pemiliknya merasakan hal yang sama.

"Ada banyak dokumentasi yang mendukung anggapan anjing dapat merasakan aktivitas paranormal," kata Aramendi kepada Reuters.

Di sisi lain, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kemampuan anjing dapat melihat hantu. Tapi, memang anjing bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat manusia.

Anjing dapat melihat gerakan jauh lebih baik daripada manusia. Termasuk gerakan di tempat yang cahaya sangat redup.

Hal ini diungkapkan oleh ahli perilaku hewan dari Open Farm, Jill Villarreal, PhD.

Berbicara soal cahaya redup, banyak orang yang percaya hantu sering kali muncul di tempat gelap.

Bagi yang percaya dengan hal itu, besar kemungkinan dia juga percaya anjing bisa melihat hantu, karena kemampuan melihat di tempat gelap.

Selain pengelihatan, anjing juga memiliki kemampuan penciuman yang lebih baik dibanding manusia.

"Anjing adalah salah satu hewan dengan penciuman terbaik di dunia," kata Aramendi.

Indra penciuman anjing bisa 10.000-100.000 kali lebih sensitif daripada indera penciuman manusia. Kemampuan ini dikenal dengan istilah ESP atau 'extra smell perception'.

"Jika manusia percaya hantu, mereka mungkin membayangkan anjingnya dapat melihat hantu melalui bau," tambah Aramendi.

Di sisi lain, ada penjelasan ilmiah tentang kemampuan anjing 'mencium' aroma hantu. Misalnya saja ketika pemilik anjing meninggal.

Beberapa hari setelahnya, anjing akan senang berada di area pemiliknya sering duduk ketika masih hidup. Namun ini bukan berarti anjing bisa melihat hantu.

Hal yang membuat anjing berada di sana karena aroma pemiliknya masih tertinggal di area tersebut. Jadi anjing mencium aroma yang tertinggal itu.

Ada pula yang beranggapan jika anjing melihat hantu, bulunya akan berdiri tegak tanpa alasan. Namun ada penjelasan ilmiah terkait hal ini.

"Saat bulu anjing tampak berdiri tanpa alasan, coba lihat sekeliling. Siapa tahu ada ancaman bahaya yang menjadi penyebabnya," kata Villarreal.

Para ilmuwan telah menyelidiki cara anjing dapat merasakan lingkungan di sekitarnya melalui kulit dan gerakan rambut.

Anjing diketahui dapat mendeteksi pergerakan serta perubahan suhu dengan cara yang tidak dapat dilakukan manusia.

Selain itu, anjing dapat mendengar frekuensi suara dua kali lebih banyak dari manusia.

Menurut Aramendi, anjing dapat menangkap suara yang jaraknya empat kali lebih jauh daripada yang dapat dideteksi manusia.

Jadi, jika hantu memang ada, anjing mungkin saja dapat mendengarnya karena memiliki indra pendengaran yang kuat.

Dokter hewan Matthew McCarthy, DVM mengatakan, selama ribuan tahun anjing bukan hanya menjadi pengamat perilaku manusia yang cerdik, tetapi juga impresionis yang terampil.

Jadi, jika pemilik anjing percaya pada hantu dan mulai merasakan ada sesuatu yang berbau mistis, anjing mungkin merasakan energi yang sama.

Sama halnya ketika pemilik bereaksi ketakutan saat merasa ada hantu, anjing mungkin menyelipkan ekor di antara kaki belakang atau menggeram. Begitu juga sebaliknya.

Sekali lagi, benar atau tidaknya anjing dapat melihat hantu, semua tergantung dari pemiliknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/15/131254620/benarkah-anjing-bisa-lihat-hantu

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com