Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Alasan Kebanyakan Makan Pisang Bahaya untuk Kesehatan

Tak salah, memang. Sebab, makan pisang dapat memberi segudang manfaat bagi kesehatan.

Ada banyak sekali kandungan nutrisi dalam buah yang mengenyangkan ini.

Dalam pisang berukuran sedang saja, misalnya, terdapat kandungan potassium atau kalium, serat, dan zat besi.

Selain itu, buah pisang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, magnesium dan 105 kalori.

Tak heran jika buah ini dijuluki sebagai superfood.

Meski begitu, mengonsumsi pisang secara berlebihan ternyata bisa memberi efek sebaliknya terhadap kesehatan. Beberapa dampaknya, di antaranya:

1. Bikin berat badan naik
Kita meyakini kandungan serat dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, jika kamu kebanyakan makan pisang, efeknya mungkin akan sebaliknya.

Menurut Penn Medicine, pisang mengandung tinggi karbohidrat dan kalori, yang jika dimakan dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan berat badan.

Namun, ketika dimakan berlebihan bisa memberi dampak sebaliknya.

Menurut Cleveland Clinic, jumlah gula yang tinggi dalam pisang bisa membuat berat badan naik dan membuat lingkar pinggang bertambah beberapa inci.

2. Gula darah melonjak
Menurut University of Sidney, pisang yang terlalu matang mengandung Indeks Glikemiks (GI) 62 atau di titik GI moderat. Adapun GI memiliki skala 0-100.

U.S. National Library of Medicine mengungnapkan, siapa pun yang ingin menjaga gula darah tetap stabil perlu menjauhi makanan dan minuman dalam dengan GI sedang atau tinggi.

Gula darah tinggi pada orang-orang yang tubuhnya tidak dapat mengatur kadar insulin dengan benar dapat menyebabkan koma diabetes dan bahkan kematian.

Jadi, hindari mengonsumsinya secara berlebihan.

3. Memicu hiperkalemia
Pisang mengandung sumber kalium yang baik, tetapi nutrisi yang baik ini malah bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Makan kebanyakan pisang bisa membuat tubuh mengembangkan hiperkalemia, suatu kondisi yang mengganggu fungsi sel saraf dan otot.

4. Merusak gigi
Makan-makanan manis berpotensi merusak gigi.

Menurut Orlando Sentinel, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa makan pisang memiliki dampak merusak gigi lebih besar daripada cokelat atau permen tinggi gula.

Jadi, bayangkan jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

5. Sembelit
Menurut Makerere University, pisang mengandung cukup banyak asam tanat.

Meskipun kandungan ini tidak akan banyak berpengaruh dalam dosis kecil, orang-orang yang suka makan pisang dalam jumlah banyak sekaligus mungkin bisa merasakan efek samping.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease, kadar asam tanat yang tinggi dapat menyebabkan sembelit yang serius.

Sembelit mungkin memang pernah dialami setiap orang. Namun, sembelit kronis dapat menyebabkan kerusakan parah pada saluran pencernaan dan memerlukan penanganan dokter.

6. Migrain
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, tyramine terbukti memengaruhi cara berkembangnya migrain, dan sayangnya, pisang memiliki banyak kandungan kimia ini.

Jumlah pisang ideal

Pisang memang merupakan buah yang bernutrisi. Namun, ketika dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu kesehatan.

Lalu, berapa jumlah pisang yang dianggap ideal dan masih aman?

Menurut Healthline, satu atau dua buah pisang setiap harinya masih tergolong asupan moderat bagi orang-orang yang sehat.

Namun, pastikan kamu menerapkan pola makan seimbang untuk mendapatkan kecukupan nutrisi tubuh, selain mengonsumsi pisang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/29/100201620/6-alasan-kebanyakan-makan-pisang-bahaya-untuk-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke