Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Manfaat Pisang dari Warna Kulitnya, Begini Caranya

KOMPAS.com - Don't judge a book by it's cover, demikian kata pepatah. Namun jika soal pisang, warna kulit luarnya bisa menentukan kualitas dan manfaatnya.

Pisang memiliki banyak kandungan vitamin selain juga potasium dan kalori. Buah ini kerap dijadikan alternatif untuk menambah energi.

Namun manfaatnya bukan hanya itu. Buah endemik Asia Tenggara ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah.

Hanya saja manfaat ini sangat bergantung dengan tingkat kematangannya dan kondisi kesehatan seseorang. 

Beda kematangan maka beda pula nutrisi dan manfaatnya. Saat mengkonsumsi pisang, sebaiknya pilih pisang yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Agar bisa menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan, berikut adalah manfaat pisang sesuai warna kulitnya:

Riset British Journal of Nutrition mengatakan pati dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek (SCFA) yang baik bagi kesehatan usus.

Pisang dengan tekstur yang masih keras ini juga memiliki bakteri probiotik yang baik untuk sistem pencernaan.

Karena itu, smoothies dari pisang mentah cocok bagi penderita diabetes atau yang sedang menjalani diet. Hanya saja jika dikonsumsi terlalu banyak maka bisa menyebabkan kembung dan begah di perut.

Pisang ini mengandung antioksidan yang baik untuk menghalau efek radikal bebas. Selain itu, teksturnya juga lebih ramah pada orang dengan masalah pencernaan.

Konsumsi pisang ini juga sangat efektif untuk menciptakan rasa kenyang dan berenergi. Hanya saja, pisang yang matang memiliki indeks glikemik yang tinggi dan tidak cocok untuk dinikmati oleh penderita penyakit gula.

Hanya saja, pisang yang matang memiliki kadar serat yang lebih rendah dan mengandung lebih banyak gula.

Namun riset dalam Jurnal Diabetic Medicine membuktikan konsumsi pisang yang terlalu matang masih lebih baik dibandingkan nasi putih bagi penderita diabetes.

Kandungan vitamin dan mineral dalam pisang dengan kondisi ini juga sudah menurun meski masih baik untuk dikonsumsi.

Pisang yang sudah terlalu matang ini memiliki kadar antioksidan dan anti inflamasi yang tinggi. Hanya saja kandungan gulanya sudah sangat tinggi dibandingkan pisang yang lebih muda.

Karena itu, hindari pisang dengan jenis ini bagi penderita penyakit gula darah. Begitu pula bagi orang yang sedang menjaga berat badannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/15/090451620/menakar-manfaat-pisang-dari-warna-kulitnya-begini-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke