Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lego Rilis Model Pesawat Ulang Alik Discovery Lengkap dengan Teleskop Hubble

KOMPAS.com - Lego telah beberapa kali membuat mainan yang terinspirasi dari benda sesungguhnya, mulai dari berbagai jenis mobil, kendaraan, hingga bangunan.

Kali ini perusahaan asal Denmark itu meluncurkan koleksi yang akan membuat gembira para penggemar antariksa, yakni Lego NASA Space Shuttle Discovery set, berisi pesawat ulang alik lengkap dengan teleskop Hubble yang dibawanya.

Lego set terbaru ini merupakan rekonstruksi mendetail dari pesawat ulang-alik STS-31 Discovery yang diluncurkan pada April 1990. Pesawat ulang-alik Discovery dan 5 awaknya ini adalah yang pertama mengorbitkan teleskop Hubble ke luar angkasa.

Sejak diluncurkan, teleskop Hubble telah memberikan banyak gambaran tentang ruang angkasa yang menjadi dasar terobosan dalam bidang astrofisika dan eksplorasi ruang angkasa.

Peluncuran Lego set ini adalah penghormatan kepada momen perintis dalam sejarah ruang angkasa dan sekaligus memperingati ulang tahun ke-40 penerbangan pesawat ulang-alik pertama di dunia pada 12 April 1981.

Desain pintu pesawat juga dilengkapi stiker reflektif untuk meniru radiator pendingin seperti pada pesawat ulang-alik yang sebenarnya.

Bagian belakang pesawat Discovery memiliki tiga mesin utama yang digunakan untuk meluncur ke orbit.

Bagian ini diapit di kedua sisi ekor oleh mesin yang lebih kecil yang dirancang untuk melakukan manuver saat berada di orbit maupun untuk keluar dari orbit dan masuk kembali ke atmosfer Bumi.

Lego ini juga dilengkapi kontrol penerbangan di tepi belakang sayap dan ekor yang digunakan untuk mengendalikan pergerakan pesawat secara vertikal, naik, turun maupun berputar seperti pada pesawat terbang.

Kabin kru memiliki lima kursi sesuai dengan jumlah astronot dalam misi STS-31, lengkap dengan penerbang dan lengan robot (Remote Manipulator System, atau RMS) serta panel kontrol.

Sementara itu di tengah dek berisi loker penyimpanan pesawat untuk kebutuhan dan peralatan misi, ruang untuk lima anggota kru dan airlock ke kompartemen kargo.

Kompartemen kargo berisi antena Ku-band untuk komunikasi, kamera bagi kru untuk memantau operasi di dalam kompartemen, dan lengan RMS yang siap untuk menahan dan melepaskan teleskop Hubble saat melaksanakan misinya.

Bagian teleskop dapat disimpan di kompartemen kargo yang bisa terhubung ke lengan RMS untuk diluncurkan seperti pada misi STS-31.

Teleskop ini juga dapat ditampilkan secara terpisah dari pesawat ulang-alik Discovery, seperti sedang mengorbit di ruang angkasa dan menjalankan misi pentingnya untuk mendokumentasikan bintang-bintang dan alam semesta kita.

Milan Madge, desainer Lego Set berkomentar "Pesawat ulang-alik adalah alat transportasi yang paling kompleks yang pernah dibuat, sehingga membuat ini menjadi versi blok Lego adalah tantangan yang menarik."

"Pada Discovery Space Shuttle, kami perlu membuat eksterior yang halus dan interior yang mampu menahan kargo. Roda pendaratan juga menjadi salah satu tantangan dari pembuatan model ini. Bagaimana caranya kita bisa memasang roda pendaratan depan dan utama tanpa mengurangi ruangan kompatemen kargo dan juga struktur model."

"Bagian favorit saya dalam set ini adalah kursi biru kecil yang membawa 5 manusia (awak pesawat) dalam menjalankan misi yang memungkinkan kita untuk menemukan bagian-bagian alam semesta yang belum pernah terlihat sebelumnya," ujar Madge.

Berkolaborasi dengan NASA

Dalam peluncuran seri ini, Lego berkolaborasi secara eksklusif bersama mantan Astronot NASA Dr. Kathy Sullivan untuk berbagi detail pengalamannya saat menjalani misi NASA STS-31.

Mengomentari Lego set terbaru ini, Dr. Kathy Sullivan mengatakan, "Saya sangat terkesan dengan detail pesawat ulang-alik dalam bentuk Lego blok ini, termasuk modul tempat kami biasa tidur dan makan yang kami sebut "kios susu" pada teleskop."

"Dengan melihat model ini, saya bisa mengenang pengalaman di ruang angkasa saat meluncurkan teleskop untuk pertama kalinya. Model ini akan sangat menarik karena kita bisa membayangkan perjalanan ruang angkasa dan mempelajari lebih lanjut tentang misi terkenal dengan cara yang menyenangkan."

Lego NASA Space Shuttle Discovery set engan ukuran tinggi 21,78 cm, lebar 34,60 cm dan panjang 55,46 cm akan tersedia di Lego Certified Stores di Indonesia mulai April 2021 seharga Rp 2.999.000.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/24/121339720/lego-rilis-model-pesawat-ulang-alik-discovery-lengkap-dengan-teleskop

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com