Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyintas Covid-19 yang Sudah Pulih Terhindar dari Kerusakan Paru

KOMPAS.com - Ada kabar baik bagi mereka yang pernah terinfeksi Covid-19. Menurut para peneliti di Loyola Medicine, Maywood, Illinois, Amerika, penyintas Covid-19 bisa terhindar dari kerusakan sistem pernapasan jangka panjang.

Peneliti mengamati penyintas Covid-19 yang sempat terinfeksi virus tanpa gejala, memiliki gejala sedang, dan gejala parah.

Beberapa penyintas juga menjalani operasi paru-paru yang tidak ada kaitannya dengan Covid-19 (seperti operasi untuk mengobati kanker paru-paru).

Dari hasil pengamatan peneliti, terungkap pasien tidak mengalami kerusakan paru-paru permanen yang terkait virus covid-19.

"Sejak awal pandemi, hal yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Covid-19 akan menghasilkan kerusakan permanen pada paru-paru kita," kata penulis studi senior Dr Zaid Abdelsattar, ahli bedah toraks dan kardiovaskular.

"Penelitian ini memberikan kami kesempatan langka untuk memelajari para penyintas Covid-19 tanpa gejala dan melakukan pengamatan untuk membantu kami menjawab pertanyaan ini."

Para peneliti mencatat, hasil otopsi pada pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan penelitian terkait pasien yang memiliki penyakit paru-paru stadium akhir akibat Covid-19 mengungkap berbagai masalah paru-paru yang serius.

Abdelsattar menuturkan, studi lebih lanjut dibutuhkan guna mengetahui penyebab sistem pernapasan sebagian pasien pulih, sedangkan sebagian lainnya tidak.

"Studi kami menunjukkan jika kita tertular Covid-19 dan kemudian sepenuhnya pulih, jaringan paru-paru kita juga kemungkinan akan sembuh total, tanpa kerusakan permanen," sambung Abdelsattar.

Studi ini dimuat ke dalam jurnal bertajuk The Annals of Thoracic Surgery.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/23/070129420/penyintas-covid-19-yang-sudah-pulih-terhindar-dari-kerusakan-paru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke