Sederet Prestasi Jihane Almira, Wakil Indonesia di Miss Supranational 2021

KOMPAS.com - Putri Indonesia Pariwisata 2020, Jihane Almira Chedid berhasil meraih gelar The Best National Costume atau kostum nasional terbaik di ajang Miss Supranational 2021.

Miss Supranational merupakan salah satu kontes kecantikan berskala internasional yang tahun ini diselenggarakan di Nowy Sacz, Polandia, pada 20-22 Agustus 2021.

Kepala Departemen Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Mega Angkasa pun turut mengucapkan selamat atas kemenangan Jihane Almira melalui akun Instagramnya.

"Selamat @jihanealmira Kostum Nasional Terbaik @misssupranational2021," tulis Mega dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Jumat (20/8/2021).

Kostum yang berhasil membuatnya menjadi pemenang tersebut bertajuk The Dashing of Equus Calabus, karya kolaborasi Levico Butik dengan Eggie Jasmin Artisan Couture.

The Dashing of Equus Calabus sendiri terinspirasi dari kuda yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bernama Equus Caballus.

Tak hanya memperkenalkan budaya Indonesia, kostumnya tersebut juga tampak begitu mewah karena dibuat dengan bahan dasar berlapis emas.

Di samping itu, taburan sepuluh ribu berlian rhinestones yang dipadukan dengan payet dan brokat semakin membuat baju khas Indonesia itu terlihat sangat megah.

"Penggunaan material rantai emas dan ukiran embellishment emas sebagai pelindung pada headpiece melambangkan kekuatan ksatria yang maskulin dan tangguh," terang Mega.

Prestasi yang pernah diraih Jihane

Sebelum mengikuti ajang kecantikan internasional ini, Jihane mengawali karirnya sebagai seorang model sejak kecil.

Dia juga diketahui telah melebarkan karirnya di dunia akting dengan membintangi beberapa judul sinetron dan film.

Di tahun 2011, perempuan kelahiran, Semarang 4 Februari 2000 itu sempat menjadi model untuk cover majalah Aneka Yess dan tahun 2015 dia berkesempatan menjadi cover majalah Gadis.

Sementara, pada tahun 2020, Jihane menorehkan beberapa prestasinya di ajang kecantikan nasional di Indonesia dengan menjuarai Puteri Indonesia Jawa Tengah dan Puteri Indonesia Pariwisata.

Selain itu, dia juga terlibat aktif dalam dunia sosial, khususnya melalui pemberdayaan anak-anak muda dengan mendirikan komunitas atau gerakan Act Your Thoughts.

Berkat mengikuti ajang Puteri Indonesia tersebut, Jihane akhirnya dapat berpartisipasi dalam kontes kecantikan berskala internasional yang sangat bergengsi dan kembali menambahkan prestasi.

Perbedaan Miss Supranational dengan ajang kecantikan lainnya

Tidak seperti Miss Universe dan Miss World, kita mungkin jarang mendengar ajang kecantikan internasional Miss Supranational ini.

Melansir dari laman resmi Miss Supranational, ajang kecantikan ini awalnya diselanggarakan pada tahun 2009 di kota Plock, Polandia.

Pertama kali diadakan, Miss Supranational diikuti oleh kontestan dari 40 negara. Namun seiring berjalannya waktu, sekarang sudah ada 80 negara yang berpartisipasi.

Kendati demikian, ajang kecantikan ini lebih berfokus pada kecantikan dan busana khas yang dikenakan oleh para kontestannya, yang berasal dari berbagai macam budaya.

Saat ini, ajang Miss Supranational bahkan mulai menyaingi ajang kecantikan lainnya dengan mendapatkan banyak popularitas di lebih dari 140 berbagai negara.