Tas dan Koper Tumi Terbaru yang Ramah Lingkungan

KOMPAS.com - Langkah nyata dan komitmen Tumi dalam isu keberlanjutan yang ramah lingkungan terlihat dalam koleksi terbarunya. Hampir 20 persen dari seluruh koleksi menampilkan komponen daur ulang.

Pada koleksi untuk musim gugur 2021, Direktur Kreatif Tumi, Victor Sanz, memilih Antartika sebagai inspirasinya. Tempat yang penuh kehidupan namun terlindungi dan murni, dengan beragam medan, warna, dan hewan yang berkembang biak di suhu di bawah nol.

Lapisan perlindungan yang mengelilingi habitat di sana digunakan sebagai titik awal untuk musim ini.

“Merefleksikan sejenak bagaimana dunia telah berubah, dan mengenali apa yang benar-benar penting, Tumi telah menafsirkan konsep perlindungan eksterior dari apa yang dapat dan tidak dapat dilihat,” kata Sanz.

Seperti halnya lapisan perlindungan di Antartika, bahan pelapis dalam koleksi tas dan koper terbaru ini didesain mampu melindungi apa isi barang berharga Anda.

Bahan daur ulang di koper

Untuk menemani perjalanan jauh, Tumi menghadirkan koleksi koper di seri 19 Degree yang lebih dari 90 persennya terbuat dari bahan daur ulang.

Setiap koper dibuat agar tahan lama dan menawarkan fitur-fitur baru yang inovatif, seperti sistem roda yang lebih halus dan senyap, serta port USB built-in, di antara fitur-fitur lain yang dibuat untuk menyempurnakan perjalanan.

Simak pula koleksi Alpha Bravo Survivalist Capsule dan TUMI Tahoe dalam warna grey diamond. Koleksi ini juga dibuat dengan bahan daur ulang.

Agar memiliki daya pakai yang tinggi, Tumi menonjolkan kualitas produknya dalam hal daya tahan dan fungsionalitas.

Fitur utama yang membedakan koleksi kapsul ini antara lain bagian luar yang tahan abrasi dan keausan ekstrem, rantai daisy, gesper yang mudah dibuka, serta gaya konvertibel.