Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara agar Anak Cepat Membaca, Orangtua Perlu Tahu

Mengajari anak membaca memang bukanlah hal mudah dan dibutuhkan ketekunan serta kesabaran orangtua. Selain itu, setiap anak juga punya kemampuannya masing-masing dalam memahami bacaan.

Jika anak sulit sekali membaca dengan lancar, orangtua jangan buru-buru khawatir. Bisa jadi, metode ajarnya yang perlu disesuaikan.

Berikut sejumlah cara agar anak cepat membaca yang bisa Anda praktikkan:

Salah satu cara agar anak cepat membaca adalah menjadi contoh bagi mereka.

Biarkan anak melihat dan mendengar dari orangtuanya seperti apa membaca yang baik dan lancar.

Ketika anak membaca, pastikan orangtua memperkayanya dengan banyak ekspresi dan emosi, serta menunjukkan kecepatan dan frasa membaca yang tepat.

Kemudian, mintalah anak untuk membaca dengan cara yang ditunjukkan oleh kita.

Meskipun cara ini belum tentu membantu anak membaca dengan lancar, kondisi tersebut akan membantu membangun apresiasi aktivitas membaca secara keseluruhan.

Caranya, atur stopwatch, misalnya selama satu menit. Kemudian minta anak membaca. Perhatikan bagian dengan kesalahan membaca paling sedikit dan bagian di mana anak sering kesulitan membacanya.

Jika menemui bagian yang sulit dibaca oleh anak, cobalah tanyakan apa yang membuatnya kesulitan lalu ulangi membaca bagian tersebut hingga benar. Penting pula untuk menjelaskan kepada anak tentang arti kalimat atau kata yang dibacanya tersebut.

Setelah itu, minta anak kembali membacanya.

Cara mengajari anak membaca ini sering kali berhasil karena anak dapat berlatih beberaapa kali tanpa kehilangan fokusnya.

Orangtua juga bisa mencatat jumlah kata yang dibaca anak per menit dan jumlah kata-kata yang menantang untuk dibaca oleh anak.

Dengan cara ini, anak juga akan mengetahui bahwa kemampuan membacanya membaik dari hari ke hari dan akan semakin semangat untuk merayakan pencapaiannya.

Orangtua juga bisa memberi apresiasi atau hadiah jika anak menunjukkan kemajuan dalam membaca.

Ketika membaca bersama, orangtua juga bisa mengganti beberapa kata dengan kata lainnya untuk memperkaya kosakata anak.

Tak perlu semua bagian dibaca bersama. Tawarkan anak jika ingin membaca kalimat atau bagian tertentu sendiri.

Ini disebut bibliotherapy. Bibliotherapy adalah memilih buku yang bisa membantu anak menemukan solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Ini tak hanya menjadi cara agar anak cepat membaca tetapi juga membantunya menghadapi masalah, seperti perundungan (bullying) atau penolakan di sekolah.

Audiobook juga bisa menjadi cara agar anak cepat membaca karena mereka bisa ikut membaca buku yang dibacakan oleh orang lain.

Anak juga bisa mendengarkan buku favoritnya terus-menerus ketika orangtua mungkin sedang tidak bisa mendampinginya.

Jika strategi membaca yang diajarkan tampak tidak berhasil, perhatikan tanda-tanda lain yang menunjukkan anak mungkin memiliki masalah membaca.

Konsultasikan dengan guru atau profesional jika orangtua tak menemukan solusi atau cara agar anak cepat membaca.

Di masa pandemi, anak memang belajar dari rumah sehingga orangtua bisa terus memantaunya. Namun setelah itu, anak akan banyak menghabiskan waktunya belajar di sekolah bersama guru.

Jika komunikasi orangtua dan guru terbangun dengan baik, guru bisa secara rutin memberikan laporan tentang perkembangan membaca anak dan memberi saran-saran, seperti buku yang harus dibaca anak di rumah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/09/102952020/8-cara-agar-anak-cepat-membaca-orangtua-perlu-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke