Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tanaman Indoor yang Tak Butuh Banyak Sinar Matahari

Memang, tidak semua rumah memiliki pencahayaan yang baik dari sinar matahari, yang mungkin dapat membuat kita kesulitan untuk merawat tanaman hias di dalam rumah (indoor).

Namun, jangan khawatir. Sebab, saat ini kita bisa menemukan banyak tanaman hias cantik yang tidak membutuhkan terlalu banyak sinar matahari untuk dapat bertahan hidup di dalam rumah.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, penanam profesional dari Weatherlow Florals, Phoebe Poole, membagikan beberapa pilihan tanaman dengan cahaya rendah untuk ruangan yang kekurangan sinar matahari sebagai berikut.

1. Snake plant

Snake plant tetap bisa tumbuh dengan baik meski tidak mendapatkan pencahayaan secara langsung dari sinar matahari.

Daun runcingnya yang keren dan modern, dengan warna yang beraneka ragam akan semakin terlihat cantik jika ditempatkan di pot kecil atau pot besar.

"Siram ketika lapisan atas tanah benar-benar kering, yang biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu," jelas Poole.

2. Spider plant

Kita mungkin pernah melihat daun beraneka ragam, yakni hijau atau hijau-putih dari tanaman gantung dengan cahaya rendah di dalam ruangan.

"Tanaman laba-laba (spider plant) tumbuh seperti rumput liar jika kita terus memangkasnya dan simpan piring di bawah pot dengan drainase untuk menghindari tanaman membusuk," kata dia.

Poole juga menyarankan agar kita lebih baik memotong daun atau sulur yang sekarat karena tanaman akan memberikan lebih banyak energi untuk pertumbuhan baru daripada mencoba menjaga daun itu tetap hidup.

"Pothos bisa menjadi sedikit kelaparan, jadi biarkan tanaman ini benar-benar kering di antara penyiraman," kata Poole.

Untuk memeriksanya, tempelkan jari ke tanah guna mengetahui apakah tanaman sudah kering atau angkat pot untuk melihat seberapa beratnya.

Jika pothos perlu dipangkas, kita dapat membuat tanaman kecil baru dengan menempatkan potongannya dalam secangkir air di ambang jendela sampai akar baru mulai tumbuh.

4. Maidenhair Fern

Salah satu hal yang sulit dari merawat Maidenhair Fern atau pakis adalah tanaman ini tidak boleh terlalu banyak atau kekurangan air.

"Tanaman ini benar-benar hanya ingin lembab, bukan basah," ujar Poole.

"Jadi, kita sebaiknya memasukkannya ke dalam pot tanah liat dan jangan menyiramnya dari atas," lanjut dia.

Sebaliknya, letakkan batu-batu kecil di piring di bawah pot.

Tempatkan air langsung ke dalam piring, sehingga tepat mengenai bagian bawah pot. Ini menciptakan kubah kelembabannya sendiri di sekitar tanaman.

"Kita juga bisa meletakan tanaman ini di ruangan yang lembab seperti kamar mandi sebagai pilihan yang aman," terangnya.

Ada banyak varietas ivy. Beberapa berwarna hijau murni, sementara yang lain memiliki warna putih dan hijau.

Gelombang daunnya yang mengalir sangat toleran terhadap pengabaian sinar matahari dan kita hanya perlu menyiraminya ketika sudah benar-benar kering, tapi tidak terlalu basah.

"Ini adalah tanaman lain yang mudah diambil steknya untuk menumbuhkan tanaman baru. Ambil potongannya dan masukkan ke dalam segelas air sampai terbentuk akar," kata Poole.

6. Bird of paradise

Perawatan yang lebih rendah daripada tanaman hijau yang disebutkan sebelumnya, bird of paradise memiliki tampilan tropis tetapi tidak membutuhkan banyak perawatan.

Tanaman ini juga lebih tanah menjadi lembab, tetapi tidak pernah basah. Jadi, pastikan ada drainase yang tepat di tempatnya dan siram ketika tanah di atas terlihat kering.

Tanaman dalam ruangan dengan pencahayaan rendah ini akan membutuhkan waktu lima tahun atau lebih untuk mekar.

Tetapi sementara itu, daunnya yang besar akan menambah suasana tropis ke ruangan kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/01/175201520/6-tanaman-indoor-yang-tak-butuh-banyak-sinar-matahari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke