Kolaborasi dengan END., Clarks Wallabee Tampil Berbunga-bunga

KOMPAS.com - Sepatu Wallabee dan saudaranya yang berpotongan lebih tinggi, Wallabee Boot, adalah salah satu sepatu ikonik keluaran Clarks Originals yang paling banyak dipilih dalam kolaborasi dengan brand lain.

Sejak pertama kali dimunculkan pada tahun 1967, Wallabee yang awalnya terinspirasi dari sepatu mokasin yang dirancang Jerman, memiliki berbagai cerita yang menarik dan membuatnya disukai orang.

Bentuknya yang simpel dan kualitas pembuatannya menjadikan Wallabee nyaman dipakai, sementara dikisahkan bahwa sol krep atau karet mentahnya mengeluarkan sedikit suara, sehingga para penjahat muda Jamaika menyukainya.

Seiring dengan kesukaan orang pada sepatu, Wallabee juga mengalami semacam kebangkitan selama beberapa tahun terakhir – meski tidak pernah benar-benar menghilang.

Kebangkitan ini antara lain disebabkan banyaknya kolaborasi kontemporer dengan ikon streetwear, membuat Wallabee seperti lahir kembali dengan gaya modern.

Nah, pada tahun 2020, merek END. ikut berkolaborasi dengan Clarks Originals dengan peluncuran koleksi "Artisan Craft", yang, sekali lagi, menjadikan Wallabee sebagai inspirasi karya seni.

Lalu akhir tahun ini, keduanya bekerjasama kembali untuk kapsul Wallabee Boots dalam koleksi yang dijuluki "Oxford Flowers."

Koleksi ini meminjam nama dari referensi botani yang muncul di setiap siluet, di mana desain bunga menghiasi bahan suede di bagian atas sepatu.

Hiasan motif bunga menjadikan sepatu ini terkesan mewah dan apik, sedangkan bentuknya yang tidak berubah sejak awal membuatnya tampil klasik.

Walau seri ini baru tersedia di situs END. pada 18 Desember mendatang, berdoalah semoga Wallabee berhias bunga ini kelak bisa didapatkan di Indonesia.