5 Alasan Kai EXO Bisa Jadi Influencer Fesyen K-Pop Terbesar 2021

Hal ini terbukti ketika BTS dinobatkan sebagai duta untuk merek Louis Vuitton, Lisa Blackpink menjadi model untuk peragaan busana Celine, dan sejumlah anggota EXO terlibat dalam promosi untuk merek-merek mewah seperti Chanel dan Tiffany & Co.

Bahkan, tahun ini, Kai EXO menjadi satu-satunya idola K-pop dalam kumpulan selebritas di Lyst yang pilihan fesyennya telah menghasilkan lonjakan terbesar dalam pencarian dan penjualan.

Menurut platform belanja fesyen tersebut, dia berada di peringkat kelima, yang membuatnya lebih berpengaruh daripada bintang-bintang Hollywood seperti Harry Styles, Lady Gaga, Rihanna, atau Justin Bieber.

Bagi para penggemar K-pop, berita tersebut mungkin tidak sepenuhnya mengejutkan.

Sebab, sejak tergabung sebagai bagian dari boyband EXO, Kai telah membedakan dirinya dengan penampilan panggung yang karismatik dan selera gayanya yang selalu menarik.

Dia juga terkenal karena outfit bandananya yang dipoles sempurna, termasuk menggunakan blazer, sweater turtleneck, dan celana panjang yang cocok dengan tubuh langsingnya.

Tidak lama kemudian, Kai menarik perhatian Gucci yang menobatkannya sebagai duta pada tahun 2019.

Itulah mengapa Kai terus menjadi sorotan dalam beberapa momen penting yang memperkuat statusnya sebagai ikon fesyen K-pop paling berpengaruh.

Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentangnya, berikut terdapat sejumlah alasan Kai EXO bisa menjadi influencer fesyen K-pop terbesar tahun 2021.

1. Kampanye pertamanya untuk Gucci

Kai memulai debutnya sebagai duta Gucci dalam kampanye kacamata Fall/Winter 2019 yang dibintangi oleh aktris China, Ni Ni.

Gambar-gambar yang diambil oleh pembuat film dan fotografer Amerika Serikat, Harmony Korine, memberi kita pandangan sekilas tentang Kai sebagai duta merek mewah internasional tersebut.

Kai bahkan dapat dengan mudah mewujudkan estetika khas Gucci yang terinspirasi oleh nuansa vintage saat dia memakai kacamata retro untuk pemotretan merek tersebut.

Tak hanya sampai di situ, dia kembali ditunjuk oleh desainer Alessandro Michele untuk memimpin kampanye kacamata S/S 2020 Gucci yang sekaligus memamerkan keterampilan modeling-nya dalam sebuah film mengenai fesyen.

2. Kolaborasi dengan Gucci

Setelah duduk di barisan depan di peragaan busana dan menjadi model untuk beberapa kampanye merek mewah, Kai membawa fesyen ke level lain pada tahun 2021.

Di mana, dia berkolaborasi dengan Gucci untuk koleksi kapsul edisi terbatas, yang menjadikannya selebritas Korea pertama yang melakukannya. 

Koleksi Kai x Gucci ini hadir dalam sebuah tas bermotif boneka beruang yang dicap di atas monogram, barang-barang dengan material kulit, sneaker, serta pakaian untuk pria dan wanita.

Ketika koleksi diluncurkan, semuanya langsung terjual habis.

Menurut Lyst, itu juga menyebabkan peningkatan pencarian untuk Gucci sebesar 264 persen yang membuktikan pengaruh global Kai pada tren fesyen.

3. Menjadi duta Seoul Fashion Week

Pada September 2021, Kai terpilih sebagai duta Seoul Fashion Week.

Ini bukanlah prestasi kecil bagi Kai karena dia dipilih di antara banyak selebritas untuk mewakili acara fesyen terbesar Korea Selatan, yang juga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-21.

Dalam sebuah video yang mempromosikan acara tersebut, Kai berkomentar tentang hubungannya dengan fesyen.

"Saya menggunakan pakaian untuk mengekspresikan diri. Dulu saya hanya berpikir tentang cara bernyanyi atau menari," terangnya.

"Namun, sekarang setelah saya menjadi penyanyi selama sepuluh tahun, saya mulai berpikir tentang bagaimana mengekspresikan diri saya sebagai seorang seniman," sambung dia.

4. Promosi untuk Gucci Aria

Gucci kembali memilih Kai untuk membintangi promosinya, tidak hanya untuk kacamata, tetapi juga untuk koleksi Aria Fall/Winter 2021, yang menandai ulang tahun ke-100 merek fesyen asal Italia tersebut.

Untuk itu, Kai difoto di antara lanskap musim dingin yang indah dengan mengenakan gaya yang patut diperhatikan seperti setelan beludru merah ikonik Gwyneth Paltrow.

Dia juga melakukan lebih dari sekadar model untuk film fesyen yang menyertainya, tetapi dia menampilkan bakatnya yang sangat diunggulkan yakni menari.

5. Promosi musik solonya

Sejak melakukan debut solonya pada tahun 2020, Kai semakin mengeksplorasi hubungan ini dengan fesyen.

Penyanyi ini berperan aktif dalam menata video musik dan konsep albumnya yang bekerja bersama dengan timnya.

"Saya berkeliling memilih pakaian sendiri. Konsep adalah hal yang paling penting dan saya harus memikirkan apakah harus bermain aman atau menerima tantangan," ujar dia.

Jelas saja, Kai memilih untuk mengeksplorasi gaya pakaiannya dengan lebih menantang seperti yang terlihat saat dia mempromosikan proyek solonya.

Pakaian Kai condong ke arah androgini, termasuk potongan-potongan yang feminin seperti blus renda dan korset.

Dia terus mendorong batas-batas gaya di proyek solonya, di mana dia dengan berani mengenakan rok dari berbagai macam merek fesyen terkenal seperti Peter Do.

Dengan pendekatan gaya yang berani dan tidak konvensional, tidak heran jika Kai bisa menjadi salah satu influencer fesyen terbesar K-pop di tahun 2021 ini.