Mengapa Anjing Suka Mengangkat Satu Kakinya Saat Buang Air Kecil?

KOMPAS.com - Jika memiliki anjing, mungkin kita akan memperhatikan bahwa anjing cenderung mengangkat satu kakinya setiap kali akan buang air kecil.

Namun, tahukah kamu bahwa mengangkat sebelah kaki hanyalah satu di antara 12 posisi yang biasa digunakan anjing saat buang air kecil?

Ya, selain mengangkat satu kaki atau “rise” ada pula anjing yang buang air kecil dengan cara “squat” atau jongkok, dan berbagai pose lainnya.

Nah secara konvensional, banyak yang mengira bahwa anjing jantan mengangkat kakinya untuk buang air kecil, sementara anjing betina berjongkok.

Karena hal ini benar secara statistik, hampir semua orang meyakini bahwa setiap anjing jantan yang tidak mengangkat kakinya, atau anjing betina yang tidak berjongkok, memiliki masalah perilaku atau medis.

Lantas, apa penyebab anjing jantan mengangkat kakinya saat buang air? Simak paparan yang dilansir dari Pet MD, berikut ini.

Mengapa anjing mengangkat kakinya ketika buang air?

Rupanya, ada jawaban ilmiahnya.

Anjing jantan dan betina memiliki tujuan berbeda saat buang air kecil, yaitu menghilangkan limbah cair dan menandai wilayah.

Nah, anjing jantan jauh lebih suka menandai area dengan aroma, dan inilah yang berkontribusi pada kebiasaan mengangkat satu kakinya.

Mengangkat satu kaki memudahkan anjing untuk buang air kecil di permukaan yang lebih tinggi, seperti pohon atau pagar, dan menjangkau area yang lebih luas. Akibatnya, tanda yang dihasilkan pun akan jauh lebih kuat daripada urin di tanah.

Apakah semua anjing jantan mengangkat kakinya saat buang air?

Sebenarnya, mengangkat kaki bukanlah kebiasaan alami yang ada sejak anjing dilahirkan. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah artikel penelitian yang ditulis oleh Dr. Betty McGuire yang memiliki gelar PhD di bidang ekologi dan biologi evolusioner dari Cornell University.

Dalam penelitian yang mempelajari praktik penandaan wilayah dengan bau pada hewan peliharaan, ditemukan bahwa ada dua postur utama yang digunakan anjing jantan untuk buang air kecil, yaitu pose angkat kaki klasik dan posisi yang dikenal sebagai juvenile lean posture atau racehorse stance.

Nah, kebanyakan anjing jantan lahir dan belajar untuk buang air kecil dalam posisi juvenile lean, di mana kedua kaki belakang tetap di tanah, tubuh condong ke depan, dan kaki belakang direntangkan ke belakang.

Namun, seiring bertambahnya usia, lama kelamaan anjing jantan akan mengangkat salah satu kakinya saat buang air kecil.

Biasanya, kebiasaan mengangkat kaki ini akan dimulai sejak anjing memasuki masa “puber” yaitu sekitar 6 bulan bagi ras bertubuh mungil dan sembilan bulan bagi anjing ras dengan tubuh sedang hingga besar.

Semakin besar ukuran tubuh anjing, memang semakin lama pula kebiasaan ini dimulai. Anjing dengan ukuran raksasa biasanya tak melakukannya hingga mencapai usia satu tahun.

Menariknya, kita dapat berkontribusi dalam mengatur bagaimana seekor anjing jantan akan buang air. Biasanya, working dog (seperti anjing penuntun) dilatih untuk tidak menandai wilayah sehingga tidak buang air di tempat yang tak diinginkan.

Anjing peliharaan rumahan juga bisa didorong untuk tidak mengangkat kaki saat buang air lho. Misalnya, dengan menjauhkan anak anjing jantan dari permukaan vertikal saat anjing akan buang air.

Mengapa beberapa anjing betina juga mengangkat kakinya?

Menandai wilayah dengan bau dan urin memang umum di kalangan mamalia, terlepas dari jenis kelaminnya. Begitu pula pada anjing.

Dalam sebuah paper yang diterbitkan pada 2004, ditemukan bahwa semakin jauh seekor anjing betina dari tempatnya tinggal, semakin tinggi pula keinginan anjing untuk buang air dan mengarahkannya pada objek-objek tertentu.

Studi tersebut juga menemukan bahwa ada dua postur buang air kecil yang menonjol pada anjing betina, yaitu jongkok seperti pada umumnya, dan kombinasi jongkok-angkat kaki, yang disebut “squat-raise.”

Namun, tujuan seekor anjing betina mengangkat kakinya saat buang air sedikit berbeda dengan anjing jantan.

Jika anjing jantan buang air kecil dengan mengangkat kaki untuk menandai wilayah, umumnya anjing betina mengangkat kakinya untuk meninggalkan pesan bagi anaknya.

Posisi buang air kecil seekor anjing sebenarnya bergantung pada sejumlah faktor, termasuk situasi dan rasnya. Sebagian besar anjing pun telah memantapkan preferensinya sendiri saat dewasa.

Namun, bisa saja anjing mengubah postur buang air kecilnya sebagai respons terhadap stres.

Sebab, dalam studi yang dilakukan oleh Dr. McGuire, sering ditemukan bahwa anjing yang dalam situasi stres tinggi, seperti baru saja diadopsi, bisa kembali ke juvenile lean posture. 

Selain itu, tak sedikit anjing yang memiliki sikap ambidextrous atau ambilateral, yang berarti anjing akan mengangkat kaki kiri atau kanannya secara bergantian.

Nah, jika anjing kita (baik betina maupun jantan) mendadak mengubah posisi buang airnya, itu bisa saja menjadi tanda adanya gangguan medis, seperti nyeri sendi atau masalah saluran kemih.

Jadi, jika anjing mengubah posisi buang air kecilnya secara mendadak, segera bawa ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mengintainya.

Benarkah anjing kecil mengangkat kakinya lebih tinggi?

Menurut Dr. McGuire, menandai dengan bau memiliki fungsi komunikasi dan pengumpulan informasi, termasuk ukuran dan potensi bersaingnya.

Nah dalam penelitiannya, dia menemukan bahwa semakin kecil anjing, semakin besar kemungkinannya untuk mengangkat kakinya pada sudut yang lebih tinggi, agar tanda urinnya pun lebih tinggi.

“Mungkin bermanfaat bagi anjing kecil untuk “memperbesar” ukuran tubuh melalui penandaan wilayah ini. Sebab, hal ini memungkinkan anjing untuk menghindari konflik langsung,” tulis Dr. McGuire.

“Sebaliknya, anjing besar dengan kemampuan kuat, tidak terlalu takut dengan konflik langsung sehingga tidak berusaha mengangkat kaki lebih tinggi,” tambahnya.

Oleh karena itu, anjing kecil umumnya buang air kecil di permukaan yang lebih tinggi untuk membuat dirinya terlihat sebagai anjing yang lebih besar dan tangguh.

Nah intinya, bagaimanapun cara yang dipilih anjing saat buang air, perhatikan posisinya dan tetap waspada jika ada perubahan mendadak.