Keistimewaan Mahkota Ratu Elizabeth yang Berhias Berlian Koh-i-Noor

KOMPAS.com - Mahkota selalu identik digunakan oleh para raja dan ratu. Lantaran memiliki makna mendalam, tak heran jika mahkota terbuat atau dihiasi benda-benda yang bernilai tinggi.

Tak terkecuali dengan salah satu mahkota Ratu Elizabeth dari Kerajaan Inggris, yakni mahkota berhiaskan berlian Koh-i-Noor peninggalan Ibu Suri. Mahkota ini dikenakan Ratu Elizabeth, istri Raja George VI pada penobatannya di tahun 1937.

Mahkota peninggalan Ibu Suri ini menjadi sorotan publik lantaran kabarnya Camilla akan mengenakannya jika Pangeran Charles menjadi raja dan dia resmi jadi ratu Inggris.

Mahkota tersebut dibuat oleh Garrard & Co, perancang mahkota kerajaan pada masa itu. Desainnya terinspirasi dari desain Mahkota Ratu Mary. Namun, mahkota ini memiliki empat setengah lengkungan, bukan delapan.

Bantalan lengkungannya sengaja dibuat seperti Mahkota Ratu Mary yang dapat dilepas pada bagian salibnya, dan memungkinkan untuk dikenakan sebagai lingkaran atau mahkota terbuka.

Perlu diketahui, ini adalah satu-satunya mahkota yang terbuat dari platinum untuk kerajaan Inggris. Sementara yang lainnya rata-rata dibuat dengan bingkai emas model kerawang.

Kemudian mahkota yang terdiri dari gugusan berbentuk salib persegi panjang, dibatasi dengan satu baris berlian brilliant cut dan pada bagian salib depan dihiasi dengan berlian besar yang diberikan kepada Ratu Victoria oleh Sultan Turki pada 1856.

Pada bagian atas yang meruncing juga dilengkapi dengan pave-set monde dan satu set cross dengan replika kristal Lahore Diamond (pemberian British East India Company pada 1851 untuk Ratu Victoria). Pada bagian dalamnya, mahkota ini dilengkapi dengan penutup kepala beludru.

Selama pemerintahan George VI, Ratu Elizabeth mengenakan mahkota ini pada Pembukaan Parlemen Negara dan penobatan putrinya, Ratu Elizabeth II pada 1953.

Sebelum itu, berlian Koh-i-Noor juga pernah digunakan berturut-turut di mahkota Ratu Alexandra dan Ratu Mary. Hingga kini, Koh-i-Noor telah menjadi bagian dari koleksi permata Kerajaan Inggris selama lebih dari 150 tahun.