Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Moisturizer dan Sunscreen, Mana yang Dipakai Terlebih Dahulu?

KOMPAS.com - Sunscreen atau tabir surya dibutuhkan untuk melindungi kulit dari sinar UV, sementara moisturizer atau pelembap berfungsi untuk melembapkan kulit.

Keduanya tentu perlu diaplikasikan secara rutin untuk menjaga kulit tetap sehat.

Namun saat memakainya, apa yang harus dipakai terlebih dahulu, moisturizer atau sunscreen?

Dilansir dari My Imperfect Life, rupanya urutan pemakaian kedua produk perawatan kulit ini dipengaruhi oleh jenis sunscreen yang kita gunakan.

Namun sebelum mengetahui pengaruh jenis sunscreen pada kulit, ada baiknya mengetahui bahwa menurut dokter kulit dan profesor di The University of Texas MD Anderson Cancer Center, Dr. Susan Chon, apa yang kita pakai pertama kali tentu akan diserap lebih baik oleh kulit.

Nah, karena moisturizer dirancang untuk menghidrasi kulit, mungkin kita sebaiknya menggunakannya terlebih dahulu.

Tapi, rupanya tidak perlu selalu begitu. Sebab, ada dua jenis sunscreen yang urutan pemakaiannya dengan moisturizer berbeda.

Tipe pertama adalah chemical sunscreen yang akan bekerja paling baik saat terserap oleh kulit.

Lalu, ada physical atau mineral sunscreen (sunblock) yang bekerja paling baik jika diaplikasikan di permukaan kulit.

Jadi, jika sunscreen yang kamu pakai adalah sunblock atau sunscreen berbasis mineral, pakailah moisturizer terlebih dahulu, lalu sunscreen setelahnya.

Menurut Dr. Chon, dengan ini, manfaat moisturizer seperti antioksidan akan masuk dengan baik.

Hal ini juga akan membuat physical sunscreen yang diaplikasikan di lapisan terluar pun bekerja dengan baik tanpa gangguan apa pun.

Sebab, sunscreen ini mengandung mineral seperti seng dan titanium dioksida yang membelokkan sinar UV sebelum mencapai kulit kita.

“Physical sunscreen dapat diaplikasikan di atas moisturizer karena ini bertindak sebagai pelindung dan tidak perlu diserap ke dalam kulit untuk bekerja,” jelas Dr. Brooke Jeffy, dokter kulit bersertifikat yang berpraktik di Phoenix, AZ.

Sebaliknya, chemical sunscreen akan bekerja lebih efektif jika benar-benar terserap ke dalam kulit.

Pasalnya, menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), bahan aktif dalam sunscreen ini, seperti avobenzone, homosalate, oxybenzone, octinoxate, octisalate, dan octocrylene bekerja dengan menyerap sinar UV.

Physical sunscreen juga akan mengubah energi dari sinar UV itu menjadi panas, dan melepaskannya sebelum dapat menembus kulit.

Tips pemakaian sunscreen lainnya

Selain tips urutan pemakaian sunscreen di atas, ada beberapa hal yang perlu diingat saat memakai sunscreen.

Pertama, sunscreen harus digunakan setiap hari secara rutin. Bahkan, saat tidak pergi ke luar rumah.

Pasalnya, 80 persen sinar UV tetap dapat menembus kaca, yang artinya sinar berbahaya ini tetap dapat menyerap ke dalam kulit terlepas dari musim dan terpapar langsung atau tidak.

Lalu, untuk menjaga agar kulit tetap terlindungi dari sinar matahari, sebaiknya aplikasikan sunscreen ke seluruh tubuh, bukan hanya wajah.

AAD juga merekomendasikan agar kita mengaplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam jika berada di luar rumah atau saat berkeringat dan berenang.

Lalu bagi yang senang memakai makeup, sebaiknya gunakanlah sunscreen berbasis mineral. Sebab, jika kita mengaplikasikan ulang sunscreen di atas moisturizer dan makeup, sunscreen tak akan terserap ke dalam kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/14/123859420/moisturizer-dan-sunscreen-mana-yang-dipakai-terlebih-dahulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke