Madu Mengkristal Bukan Berarti Palsu, Ini Faktanya

Anggapan tersebut biasanya seputar membedakan madu asli dan madu palsu atau yang sudah dioplos dengan gula atau bahan sintetis lainnya.

Salah satunya yang cukup umum diyakini adalah ketika mengetahui madu yang mengkristal atau konsistensinya berubah menjadi setengah padat, maka dianggap sebagai madu palsu.

Padahal menurut Otoritas Keamanan dan Standar Makanan India (FSSAI), kristalisasi madu adalah proses alami madu dan bukan pertanda bahwa madu tersebut palsu atau mengalami pembusukan.

"Madu yang mengkristal belum tentu palsu. Konsistensi madu bisa berubah cair, kental sebagian atau keseluruhan hingga mengkristal,"

Demikian tertulis dalam unggahan FSSAI di laman Twitter-nya, seperti dikutip Indian Express.

Perlu diketahui, proses kristalisasi madu merupakan proses alami yang terjadi pada madu. Secara keseluruhan madu mengandung pemanis alami fruktosa dan glukosa.

Semakin tinggi kadar glukosa pada madu, semakin cepat juga terjadinya proses kristalisasi dan menjadi tidak larut dalam air.

Sementara hal-hal yang dapat membuat madu mengkristal tergantung pada suhu, kadar air, jenis madu dan waktu penyimpanan.

Cara membedakan madu asli dan palsu

Untuk membedakan antara madu asli dan madu palsu dapat menggunakan metode sederhana yang direkomendasikan FSSAI.

Biasanya madu palsu dioplos dengan gula dan kandungan gula ini akan larut dalam air. Berikut cara mudah membedakan madu asli dan madu palsu.

Bahan yang perlu disiapkan:

Air putih suhu ruang
Gelas bening

Cara membedakannya:

1. Ambil satu sendok teh madu, kemudian teteskan perlahan ke dalam air yang sudah di dalam gelas bening.

2. Amati apakah ada perubahan selama madu bercampur ke dalam air.

3. Kandungan madu murni tidak mudah larut dalam air, sehingga ketika diteteskan madu langsung menuju ke dasar gelas dan tidak mudah larut.

4. Sementara, pada madu palsu yang mengandung gula, cairan madu akan menyebar di dalam air.